43
kinerja seseorang pegawai juga terkait erat dengan sikap pegawai tersebut terhadap pekerjaan yang diberikan kepadanya.
2.5 Penelitian Terdahulu
Eduard L. Pessiwarissa dalam jurnal aplikasi manajemen 2008 dengan judul “Pengaruh Kesesuaian Penempatan Kerja terhadap Prestasi Kerja
Pegawai Studi pada Pegawai Kantor BAPPEDA Kabupaten Nabire, Papua”. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sample sejumlah populasi yang ada
yaitu sekitar kurang dari 100 pegawai dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini adalah kesesuaian penempatan kerja
yang meliputi kesesuaian pengetahuan, keterampilan dan sikap pegawai berhubungan positif terhadap prestasi kerja pegawai. Variabel kesesuaian
pengetahuan merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap prestasi kerja.
Andri Latif Asikin Mansoer 2009 dengan judul “Hubungan
Kesesuaian Penempatan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Studi Kasus pada Perusahaan Daerah Pasar Tohag
a Kabupaten Bogor”. Dalam penelitian ini, mengambil sampel sebanyak 58 orang. Penelitian ini menggunakan
teknik analisis data yaitu analisis korelasi Rank Spearman. Hasil dari penelitian ini adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap pegawai
berhubungan positif terhadap prestasi kerja pegawai dan kesesuaian keterampilan merupakan variabel yang memiliki korelasi yang paling kuat.
Selain itu, bukan hanya ketiga faktor ini yang berpengaruh dalam prestasi
44
kerja pegawai, namun kondisi fisik pegawai, peralatan kerja yang memadai dan jenis pekerjaan yang dilakukan juga menentukan keberhasilan pegawai
dalam mencapai prestasi kerja yang tinggi. T.Murad 2012 yang berjudul “Pengaruh Penempatan Karyawan
Terhadap Prestasi Kerja Pegawai di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Utara”. Dalam penelitian tersebut menggunakan
64 sampel dengan menggunakan regresi linier berganda dan teknik pengumpulan data dengan wawancara serta kuisioner. Hasil yang diperoleh
dari penelitian ini adalah adanya pengaruh secara signifikan variabel bebas yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap terhadap variabel terikat yaitu
prestasi kerja. Variabel kesesuaian keterampilan merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap prestasi kerja.
Asri Nur Fadillah, dkk menemukan bahwa terdapat pengaruh positif antara penempatan pegawai terhadap kinerja pegawai pada pegawai
Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan variabel penempatan kerja adalah kesesuaian
pengetahuan, kemampuan dan keahlian. Serta variabel kinerjanya adalah kuantitas, kualitas, dan waktu.
Diana Prihartini 2012 yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Kebijakan Penempatan SDM Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Dinkes Kota
Kediri” dengan 51 sampel, menemukan bahwa penempatan kerja memiliki hubungan dengan prestasi kerja pegawai. Athkan,dkk 2013 juga
menemukan bahwa terdapat pengaruh positif serta hubungan yang kuat antara
45
penempatan dengan kinerja pegawai pada Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dengan 109 sampel, yang berarti bahwa semakin besar
nilai variabel penempatan maka akan semakin besar nilai variabel kinerjanya. Hal ini menunjukkan bahwa penempatan merupakan faktor yang berpengaruh
terhadap kinerja pegawai. Soares 2010 juga menemukan bahwa penempatan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan. Penempatan yang tepat serta didukung oleh pengalaman akan meningkatkan kinerja Gomez et al, 2003. Hasil
penelitian ini juga didukung oleh teori yang dikemukakan oleh Schuler dan Jackson 1997 yang menyatakan penempatan adalah pencocokan seseorang
dengan jabatan yang akan dipegangnya, berdasarkan pada kebutuhan jabatan dan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, preferensi, dan kepribadian
karyawan tersebut. Dari teori tersebut menunjukkan bahwa perusahaan harus tepat dalam menempatkan karyawan serta mencocokan minat dan
keterampilan karyawan agar mampu dalam menopang segala yang menjadi tanggung jawabnya.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No
Peneliti Variabel
Model Analisis
Hasil
1 Eduard L.
Pessiwarissa 2008 di
Kantor BAPPEDA
Kabupaten Nabire, Papua
100 sampel Variabel
penempatan kerja:
Pengetahuan, Keterampilan, Sikap
Variabel Prestasi
Kerja: Kualitas,
Kuantitas, Ketepatan
Waktu Analisis
regresi linear
berganda Adanya pengaruh
signifikan pengetahuan, keterampilan dan sikap
terhadap prestasi kerja serta kesesuaian
pengetahuan merupakan variabel yang paling
dominan berpengaruh terhadap prestasi kerja.
46
No Peneliti
Variabel Model
Analisis Hasil
2 Andri Latif
Asikin Mansoer
2009 di Perusahaan
Daerah
Pasar Tohaga
Kabupaten Bogor
50 sampel Variabel
penempatan kerja:
Pengetahuan, Keterampilan, Sikap
Variabel Prestasi
Kerja: Kualitas,
Kuantitas, Ketepatan
Waktu Analisis
korelasi Rank
Spearman Pengetahuan, keterampilan
dan sikap pegawai berhubungan positif
terhadap prestasi kerja pegawai dan bukan hanya
ketiga factor ini yang berpengaruh serta
kesesuaian keterampilan merupakan variabel yang
memiliki korelasi yang paling kuat.
5 T.Murad
2012 di
Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Aceh Utara 64
sampel Variabel
penempatan kerja:
Pengetahuan, Keterampilan, Sikap
Variabel Prestasi
Kerja: Kualitas,
Kuantitas, Ketepatan
Waktu Analisis
regresi linear
berganda Adanya pengaruh secara
signifikan variabel bebas yaitu pengetahuan,
keterampilan, dan sikap terhadap variabel terikat
yaitu prestasi kerja.
6 Asri
Nur Fadilah
di Sekretariat
Daerah Kabupaten
Gresik Variabel
penempatan kerja:
Pengetahuan, Kemampuan, Keahlian
Variabel Prestasi
Kerja: Kualitas,
Kuantitas, Ketepatan
Waktu Analisis
regresi linear
berganda Adanya pengaruh secara
signifikan variabel bebas yaitu pengetahuan,
kemampuan dan keahlian terhadap variabel terikat
yaitu prestasi kerja.
7 Diana Prihatini
2012 di
Dinkes Kota
Kediri 51 sampel
Variabel penempatan
kerja: Pengetahuan,
Keterampilan, Sikap Variabel
Prestasi Kerja:
Pencapaian Sasaran,
Kualitas Hasil,
Kuantitas Hasil,Kualitas
Kerja, Perhatian Organisasi
Analisis regresi
linear berganda
Adanya pengaruh secara signifikan variabel bebas
yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap
terhadap variabel terikat yaitu prestasi kerja.
47
No Peneliti
Variabel Model
Analisis Hasil
8 Atkhan 2010
di Dinas
Perkebunan Provinsi
Kalimantan Timur
109 sampel Variabel
penempatan kerja:
Pengetahuan, Keterampilan, Sikap
Variabel Prestasi
Kerja: Kualitas,
Kuantitas, Ketepatan
Waktu Analisis
regresi linear
berganda Adanya pengaruh secara
signifikan variabel bebas yaitu pengetahuan,
keterampilan dan sikap terhadap variabel terikat
yaitu prestasi kerja.
2.6 Kerangka Teori