Teknik Penulisan Metodologi Penelitian
c. “Peranan Bimbingan Agama dalam Meningkatkan Ibadah Shalat Pada
Lansia Di Balai Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten”, yang ditulis oleh Hari Kohari Permasandi. Hasil penelitiannya bahwa metode
bimbingan agama
yang digunakan
pembimbing agama
dalam meningkatkan ibadah shalat pada lansia tak berbeda dari metode
pembimbing lainnya seperti metode ceramah, tanya jawab, tapi ada juga metode yang berbeda yaitu metode pami-pami sehingga semua metode
tersebut sangat digunakan dalam meningkatkan ibadah shalat pada lansia. d.
“Peran Pembimbing Dalam Menanamkan Norma-Norma Kehidupan Bagi Warga Binaan Di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 6 Cengkareng”,
yang ditulis oleh Siti Fatimatuz Zahra Al-Hasyim. Dari hasil penelitiannya dapat diketahui metode yang digunakan pembimbing dalam menanamkan
norma-norma kehidupan bagi warga binaan sosial adalah metode ceramah, metode tanya jawab, metode pemberian tugas, metode pembiasaan, metode
keteladanan, metode sosiodrama, dan metode demonstrasi. Disini juga terlihat peran pembimbing sangat berperan dalam menanamkan norma-
norma kehidupan terutama norma agama yaitu penanaman nilai aqidah dan ibadah serta pada norma sosial yaitu penanaman nilai-nilai sosial yaitu rasa
kasih sayang dan saling menghargai terhadap guru dan pembimbing bahkan sesama warga binaan sosial di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 6
Cengkareng. e.
“Peran Pembimbing Agama Dalam Mewujudkan Kemandirian Bagi Anak- Anak Yatim Di Pondok Pesantren Yatim Al-Akhyar Kelurahan Beji Kota
Depok”, yang ditulis oleh Sofhal Jamil. Hasil dari penelitian tersebut
bahwa peran pembimbing agama dalam mewujudkan kemandirian anak- anak yatim di Pondok Pesantren Yatim Al-Akhyar adalah sebagai
pengganti orang tua, sebagai pendidik, dan motivator. Sedangkan peranan pembimbing agama menurut masyarakat adalah: sebagai pengganti orang
tua dalam sisi kehidupannya dan sebagai pendidik baik formal maupun non formal.
Dari kelima penelitian di atas yang membedakan dengan penelitian lainnya adalah peran pembimbing rohani Islam dalam menumbuhkan etos kerja
pada warga binaan sosial WBS di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Ceger Jakarta Timur. Dalam penelitian ini membahas mengenai bagaimana
peranan pembimbing rohani Islam dalam merubah pandangan, nilai-nilai, persepsi, dan sikap warga binaan sosial. Dimana warga binaan sosial ini
merupakan penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS dan etos kerjanya terbilang cukup minim. Sehingga perlu adanya upaya untuk
menumbuhkan etos kerja pada warga binaan sosial WBS salah satunya dengan mengadakan kegiatan bimbingan seputar bekerja yang baik didalam
Islam, bagaimana melakukan muamalah yang sesuai syariat, dan lain sebagainya. Ini semua disampaikan dengan bahasa-bahasa agama, oleh
pembimbing rohani Islam di Panti.