Bagaimana proses kegiatan bimbingan rohani islam yang diberikan oleh

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK TERBIMBING 2 Nama : Amirudin Usia : 38 Tahun Agama : Islam Klasifikasi : Pemulung

1. Apakah saudara rutin mengikuti kegiatan bimbingan rohani Islam di

panti? Iya rutin, Alhamdulillah.

2. Apa tujuan saudara mengikuti kegiatan bimbingan rohani Islam di

panti? Ya istilahnya biar kita sadar dan mengingatlah ya..yang tadinya ga shalat jadi shalat. Waktu pertama ketangkep kesini aja ya Mba ya saya ga shalat, waktu ikut kegiatan itu jadi ingat Tuhan ingat Allah. Yang tadinya kurang sekarang lumayan. Saya juga jadi kangen keluarga Mba, mana punya anak kecil 8 bulan. Makanya saya ga hubungin keluarga takut repot.

3. Manfaat apa yang saudara rasakan setelah mengikuti kegiatan

bimbingan rohani Islam dipanti? Pikiran jadi jernih, inget Allah...shalat misalnya, perkataan yang tadinya kasar jadi ga kasar. Terus untuk masalah pekerjaan mungkin saya mau kumpulin duit dulu Mba karena faktor keluarga...pas Bapak saya masih hidup dulu kan saya di Jakara kan 15 tahun Mba sama orang tua. Semenjak Bapak meninggal aja banyak problemlah istilah kasarnya, saya jualan kaos di pasar-pasar. Dulu Bapak saya kan meninggal karena sakit struk, dijual semua sawahnya untuk biaya rumah sakit. Jadi masuk sini termotivasilah untuk dapat kehidupan yang lebih baik dan mengumpulkan duit untuk dagang. Rencana mau tetap di proyek aja dulu.

4. Apakah dengan mengikuti kegiatan bimbingan rohani Islam di panti,

dapat membantu saudara memecahkan masalah hidup? Ya masuk sini ada hikmahnya Mba...yang tadinya malas shalat jadi ikut shalat sama teman-teman, yang tadinya shalat cuma Ashar sekarang lima waktu. Saya juga tidak terlalu menyalahkan keadaan.

5. Apakah dengan mengikuti kegiatan bimbingan rohani Islam di panti,

dapat membantu saudara berkembang menjadi pribadi yang mandiri? Dari awal si Mba, saya walaupun pendapatan kecil tapi saya kan mulung mandiri, kerja proyek juga mandiri. Setelah masuk sini, ya maleslah ga mau kesini lagi...inget istri dan anak, biar kehidupan lebih baik Mba.

6. Materi apa saja yang saudara dapatkan saat mengikuti kegiatan

bimbingan rohani tersebut? Materinya ya paling anuu..disuruh shalat wajib dan sunnah, jaga kebersihan, motivasi kerja dan beribadah karena Allah, berkata-kata yang baik.

7. Apakah yang pembimbing lakukan sudah sesuai dengan apa yang

saudara harapkan? Saya si saran aja kan disini mushallanya cakep, gedungnya juga cakep tapi kok setiap hari Jum’at ga ada kegiatan shalat Jum’at berjama’ah. Saya si kritik aja. Untuk bimbingannya boleh juga di Mushalla, pembimbingnya si sudah baik, sudah sesuai. 8. Menurut saudara apa itu bekerja? Bekerja itukan istilahnya pertama untuk diri sendiri, kedua untuk anak dan istri. Kadang-kadang untuk bantu-bantu orang tua sedikit, orang tua saya kan masih ada yang perempuan, mertua juga masih ada.

9. Adakah perbedaan pandangan mengenai bekerja, setelah dan sebelum

mendapatkan bimbingan rohani Islam di panti? Ya....kalau itukan istilahnya omongan orang kadang beda-beda tidak sesuai sama yang dilapangan. Ya kita kalau berdoa terus tapi ga usaha ya sama aja, makanya harus seimbang Mba. Kita shalat terus tapi ga kerja yaa...sama aja, jadi doa harus kerja juga.

10. Bagaimana peran pembimbing dalam menumbuhkan etos kerja pada diri

saudara? Biasanya gini ya Mba..orang yang biasanya udah dijalanan itu susah. Walaupun udah dikasih pengarahan tapi mereka tetap ke jalan lagi, soalnya dijalan itu enak. Kalau saya istilahnnya kan dijalanan bukan turun-temurun kaya mereka agak susah. 11. Apa rencana saudara kedepan setelah keluar dari panti? Mau mengumpulkan duit dulu, ya biar aman Mba saya mau balik lagi ke proyek dulu Mba. Saya mau dagang lagi Mba, kaos-kaos, singlet gitu Mba.

12. Bagaimana proses kegiatan bimbingan rohani islam yang diberikan oleh

pihak panti? Do’a-do’a, pegarahan-pengarahan, materi, tanya jawab, terus penutup. 13. Metode apa saja yang digunakan selama saudara mengikuti bimbingan?