PEDOMAN WAWANCARA UNTUK PEMBIMBING 2
Nama : Muhammad Kurniawan, S. Sos
Usia : 35 Tahun
Agama : Islam
1. Kapan dan dimana bimbingan rohani islam dilaksanakan?
Tempatnya didepan klinik setiap pagi, memberikan motivasi, terapi doa dan dzikir, terapi psikososial, terapi SEFT Spiritual Emosional Freedom
Treatment dimana kita mulai dengan dzikir kemudian menarik nafas sambil berdoa agar ketegangan WBS menurun. Lalu baca surah-surah pendek, Al-
Ikhlas, An-Nas, dan lain-lain. Setiap Senin, Rabu, Kamis. Sering juga bimbing doa di ruang makan, sebelumnya dimotivasi dulu tetang bersyukur kepada
Allah SWT. Sering juga dilaksanakan bimbingan shalat di Mushalla di asrama WBS atau di Aula. Setiap Senin juga mendampingi Ustad Munzir
menyampaikan ceramah.
2. Materi apa saja yang Bapak berikan kepada WBS dalam setiap
bimbingan? Pertama tentang syukur, terus tetang doa dan dzikir, tentang shalat, motivasi
hidup, motivasi kerja dan untuk mandiri, materi tidak untuk mengemis seperti Pak Walang, rukun iman dan rukun islam, materi tentang rizki, marifatullah,
praktek ibadah shalat, hafalan surah-surah pendek karena mereka terbatas dalam menangkap jika materi yang disampaikan terlalu berat.
3. Apakah dengan mengikuti kegiatan bimbingan rohani Islam di panti,
dapat membantu WBS memecahkan masalah hidup? Iya tentu saja, dengan mengikuti bimbingan WBS bisa mendapat ketenangan
batin. Terus ada juga sesi curhat, sehingga WBS bisa menyampaikan apa masalah yang mereka hadapi dan memberikan solusi. Selain itu saya juga
menyampaikan untuk selalu mengingat Allah SWT dimanapun dan seberat apapun masalah yang mereka hadapi. Biasakan doa dan dzikir Insya Allah ada
jalan keluarnya.
4. Apakah dengan mengikuti kegiatan bimbingan rohani Islam di panti,
dapat membantu WBS berkembang menjadi pribadi yang mandiri? Kalau yang diasramanya shalat mereka masih semangat untuk hidup, untuk
bekerja, untuk mengembangkan diri, dan berusaha. Konseling individu kalau lagi berpas-pasan kami melakukan obrolan kecil, nanya-nanya siapa yang
ngurus ada atau tidak kadang mereka tidak ada yang ngasih tau kepihak keluarga jadi kami ikut bantu menginformasikan.
5. Menurut Bapak apakah kegiatan bimbingan rohani Islam itu penting
untuk menumbuhkan etos kerja pada WBS? Kenapa? Iya perlu, tapi yang penting kuantitas sama kualitasnya, maksudnya jangan
seminggu sekali. Untuk bentuknya bimbingannya ada yang bimbingan klasikal, individual, spiritual, motivasi, setiap pagi di morning meeting saling
kumpul untuk mengenal satu sama lain dan silaturahim, jadi sifatnya informal
dan formal. Kalau formal kan ceramah-ceramah gitu, nah kalau yang informal itu mengingatkan untuk ibadah, teguran-teguran, ngobrol agar sadar, dan
senantiasa berdoa.
6. Apa peran Bapak dalam menumbuhkan etos kerja pada WBS di PSBIBD
2 ? Konsultasi kalau dia mau kerja, kita salurkan ke panti. Kalau dia belum
tumbuh motivasinya, kita kasih motivasi dulu. Kalau keimanannya kurang kita kasih bimbingan agama dulu. Karena disini pantinya bersifat sementara,
kecuali disini langsung kerja setelah bimbingan kita ada program penyaluran kerja atau pemberian modal..yaa bagusnya gitu..tapi disini kan langsung
diurus keluarganya.
7. Menurut Bapak, apa saja perubahan yang terlihat pada WBS setelah
mengikuti kegiatan bimbingan? Untuk sikap biasanya kita juga biasakan untuk ikrar perjanjian bahwa WBS
tidak akan mengemis lagi, tidak akan melanggar ketertiban lagi. Ya mudah- mudahan mereka diluar kan mereka pasti teringat ikrar tersebut untuk
mengingat Allah SWT, ibadah sama Allah dan tidak ke jalan lagi. Sikapnya juga berubah, karena kapok dan tidak mau ke jalan lagi..biasanya yang sudah
sebulan.
8. Bagaimana proses kegiatan bimbingan rohani islam yang Bapak
terapkan pada WBS?
Pertamanya saya salam dulu, kemudian menanyakan kabar mereka “Apa kabar hari ini, Alhamdulillah sehat, Allahu Akbar”, kemudian agar WBS
konsentrasi kita ice breaking dulu, terus doa dan dzikir susunannya membaca dua kalimat syahadat, shalawat, Al-Fatihah, Al-Ikhlas, An-Nas, doa-doa,
istigfar, abis itu semua kita mendoakan WBS. Kalau pagi-pagi ditambah motivasi dan terapi kemudian gerak-gerak...oyaa sebelum mulai sambil
nunggu WBS kumpul semua kita setel murotal, nasyid, lagu-lagu islami. Kalau hari Senin setelah ceramah dilanjutkan dengan shalat berjamaah.
9. Metode apa saja yang Bapak gunakan saat memberikan bimbingan
rohani islam pada WBS? Metode langsung dan tidak langsung, yaitu ada metode ceramah, tanya jawab,
konseling individu, nonton bareng, doa dan dzikir.
10. Apa harapan Bapak dengan diadakannya kegiatan bimbingan rohani
islam di PSBIBD 2? Bimbingannya rutin, dan berkelanjutan. Ada yang stand by di panti untuk
kontrol shalat wajib WBS, membimbing shalat, doa dzikir kaya dipesantren gitu....biar dipantau dan mereka terbiasa untuk ibadah. Timbul semangatnya,
ingat sama Allahnya, kan kalau gitu semangat buat kerjanya bisa tinggi. Sama adanya pendampingan atau pemantauan di asrama, khusus untuk ibadah
selama ini kan adanya fisik, kesehatan, makan.