Keterampilan Yang Dimiliki Pembimbing

“Bimbingan dan penyuluhan agama dimaksudkan untuk membantu si terbimbing supaya memiliki religious reference sumber pegangan keagamaan dalam memecahkan problem. Bimbingan dan penyuluhan agama yang ditujukan kepada si terbimbing agar dengan kesadaran serta kemampuannya bersedia mengamalkan ajaran agamanya. 28 Tujuan umum jangka panjang bimbingan dan konseling Islami adalah agar individu menjadi muslim yang bahagia dunia dan akhirat. Dimana untuk mencapai tujuan umum tersebut dalam proses konseling perlu dibangun kemandirian individu sebagai pribadi muslim. 29 Adapun tujuan bimbingan secara khusus antara lain sebagai berikut: a. Membantu individu agar tidak menghadapi masalah b. Membantu individu mengatasi masalah yang sedang dihadapi c. Membantu individu memelihara dan mengembangkan situasi dan kondisi yang baik atau yang telah baik agar tetap baik atau menjadi lebih baik, sehingga tidak akan menjadi sumber masalah bagi dirinya dan orang lain. 30 Oleh karena itu, tujuan dari bimbingan rohani Islam ialah sebagai suatu kegiatan yang mengarahkan dan membantu individu atau kelompok untuk secara mandiri keluar dari masalah-masalah hidup yang dihadapai dengan cara-cara yang sesuai dengan syariat Islam dan berdasarkan Al- Qur’an dan Sunnah. 28 Drs. H. M. Arifin, M.Ed., Pokok-Pokok Pikiran tentang Bimbingan dan penyuluhan Agama, h. 39 29 Erhamwilda, Konseling Islami,Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009, h. 119 30 Aunur Rahman Faqih, Bimbingan dan Konseling Islam Yogyakarta: UII Press, 2001, Cet. Ke-2,h. 35

2. Fungsi Bimbingan

Selanjutnya fungsi dari bimbingan menurut Aunur Rahman Faqih: a. Pemahaman, yaitu membantu individu mengembangkan potensi dirinya secara optimal. b. Preventif, yaitu mencegah klien agar tidak melakukan perbuatan yang bisa merugikan orang lain. c. Pengembangan, yaitu menciptakan situasi belajar yang kondusif dan memfasilitasi perkembangan klien. d. Perbaikanpenyembuhan, yaitu memberikan bantuan pada klien yang sedang mengalami masalah, baik yang berkaitan dengan pribadinya, sosial, belajar, maupun karirnya. e. Penyaluran, yaitu membantu klien agar mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan kemampuan pada bidang dan keahlian yang dimilikinya. f. Penyesuaian, yaitu membantu klien agar dapat menyesuaikan diri dimanapun ia tinggal dan berada. 31

3. Metode Bimbingan Rohani Islam

Metode adalah seperangkat langkah apa yang harus dikerjakan yang tersusun secara sistematis urutannya logis untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam melakukan bimbingan, agar materi yang disampaikan oleh pembimbing dimengerti oleh terbimbing penerima pesan diperlukan metode, macam-macam metode yang digunakan dalam bimbingan antara lain sebagai berikut: 31 Dr. Syamsu Yusuf dan Dr. A Juntika Nurihsan, Landasan Bimbingan dan Konseling Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. Ke-2, h. 7