Dalam bab ini menjelaskan hasil dan analisa data Penutup yang terdiri atas kesimpulan dan saran terhadap

orang lain yang berhubungan dengan orang atau aktor tersebut. Dari sudut pandang inilah disusun teori-teori peran. 3 Dalam teorinya Biddle dan Thomas membagi peristilahan dalam teori peran dalam 4 golongan, yaitu istilah-istilah yang menyangkut: a. Orang-orang yang mengambil bagian dalam interaksi sosial b. Perilaku yang muncul dalam interaksi tersebut c. Kedudukan orang-orang dan perilaku d. Kaitan antara orang dan perilaku 4 Peranan mencakup tiga hal, yaitu sebagai berikut: a. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan. b. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi. c. Peranan juga dapat dikatakan sebagai prilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat. 5 Dari penjelasan mengenai pengertian peran diatas maka dapat disimpulkan bahwa peran adalah suatu tingkah laku yang diharapkan orang lain dari individu dengan status sosial yang disandangnya dalam sebuah kelompok, dan mempengaruhi prilaku kelompok tersebut. 3 Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, Teori-Teori Psikologi Sosial, Jakarta: CV. Rajawali, 1984, h. 233- 234 4 Ibid, h. 234 5 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Rajawali Press, 2012, Cet. 44, h. 213

2. Manfaat Peranan

Setiap orang mempunyai macam-macam peranan yang berasal dari pola-pola pergaulan hidupnya. Hal itu sekaligus berarti bahwa peranan menentukan apa yang diperbuatnya bagai masyarakat serta kesempatan- kesempatan apa yang diberikan oleh masyarakat kepadanya. Arti penting sosiologis dari peran ialah memaparkan apa yang diharapkan dari orang. Ketika individu di seluruh masyarakat menjalankan peran mereka, peran tersebut saling bertaut untuk membentuk sesuatu yang dinamakan masyarakat. Sebagaimana telah dikemukakan oleh Shakespearse, peran sangkat efektif untuk mengekang orang – mengatakan pada mereka k apan mereka harus “masuk dan kapan mereka harus “keluar”, maupun apa yang harus dilakukan di antaranya. 6 Menurut Ely Chinoy, dikutip oleh Soerjono Soekanto pentingnya peranan adalah karena ia mengatur perilaku seseorang. Peranan menyebabkan seseorang pada batas-batas tertentu dapat meramalkan perbuatan-perbuatan orang lain. Orang yang bersangkutan akan dapat menyesuaikan perilaku sendiri dengan perilaku orang-orang sekelompoknya. 7 Peranan dapat membimbing seseorang dalam berprilaku, karena manfaat peranan sendiri adalah sebagai berikut: a. Memberi arah pada proses sosialisasi b. Pewarisan tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, norma-norma dan pengetahuan. 6 James M. Henslin, Sosiologi dengan Pendekatan Membumi, Jilid I , Jakarta: Erlangga, 2006, h. 95 7 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, h. 215