B. Asal dan Persyaratan Pengambilan WBS
1. Asal warga binaan sosial WBS
a. Hasil penertiban dan penjangkauan sosial
b. Rujukan dari rumah sakit
c. Rujukan dari kepolisian
d. Masyarakat
10
2. Persyaratan Pengambilan WBS Oleh Keluarga
a. Foto copy KTP yang mengurus
b. Foto copy Kartu Keluarga
c. Surat keterangan RT, RW, Kelurahan, Kecamatan
d. Surat keterangan dari sekolah apabila masih sekolah
e. Surat rekomendasi dari instansi yang menertibkan
f. Surat rekomdasi dari Dinas Sosial
g. Menandatangani surat pernyataan dengan materai Rp. 6.000,- sebanyak
2 lembar
11
C. Program dan Tahap Pembinaan
1. Program Pembinaan di Panti Sosial
a. Bimbingan Fisik
Kegiatan yang dilaksanakan berupa senam kesegaran jasmani SKJ setiap satu minggu dua kali, ada juga futsall, bola voli, tenis meja,
bulu tangkis, dan kerja bakti kebersihan lingkungan panti.
10
Ibid
11
Purwono, Buku Pedoman , Pelayanan Warga Binaan Sosial WBS Di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
b. Bimbingan Sosial dan Case Conference
Bimbingan sosial dilaksanakan secara individu maupun kelompok sehingga WBS dapat memahami permasalahannya serta untuk memperoleh
masukan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan rujukan penyaluran sesuai dengan permasalahan yang dilanjutkan melalui kegiatan
case conference pembahasanan kasus. c.
Bimbingan Psikologis Kegiatan yang dilaksanakan berupa konseling individu dan
kelompok sebagai sarana untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan harapan WBS.
d. Bimbingan Rohani Islam
Memberikan bimbingan keagamaan yang berkaitan dengan ibadah, akhlak, hakekat kehidupan, dan penanaman nilai-nilai agama.
e. Bimbingan Hukum
Memberikan pemahaman tentang Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum dan peraturan perundang-undangan lainnya,
dengan harapan mereka dapat hidup layak dan normatif. f.
Bimbingan Keterampilan Dilaksanankan sebagai upaya pemberian bekal keterampilan agar
WBS dapat mengembangkan diri setelah kembali ke masyarakat antara lain: membuat keset, membuat pot, dan berkebun sayur.
g. Bimbingan Kesenian
Menyalurkan hobi dan bakat seni musik sehingga WBS dapat menyalurkannya dalam hal menyanyi.
h. Penyaluran Pembinaan Lanjut
a. Penyaluran kepanti terkait
b. Penyaluran kembali kekeluarga
c. Pemulangan ke daerah asal ke Jawa Tengah dan Jawa Barat program
Dinas Sosial Prov. DKI Jakarta
12
2. Tahap Pembinaan PMKS PSBIBD 2
Gambar 2
Tahap pembinaan PMKS di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2
13
12
Wawancara dengan Bapak H. Abdul Khair, S.Ag., M.Si, KA Sub Bag Tata Usaha, Ceger, 26 Maret 2014
13
Brosur, Profil Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, pada Januari 2014
TAHAP I
Identifikasi WBS Asesmen
Pembinaan
TAHAP IV TAHAP III
TAHAP II
Bim. Sosial Bim. Rohani
Islam Bim. Fisik
Penelaahan Data WBS
Pengungkapan dan pemahaman
masalah dari aspek fisik, sosial,
psikologis sesuai dgn karakteristik
WBS Bim. Rekreasi
Bim. Hukum
Identifikasi potensi dan
sumber dari WBS dan keluarga
Penyusunan rencana
pelayanan Bim.
Keterampilan Konsultasi
psikologis Konsultasi
keluarga B. Kesenian
Pendekatan Penjang
kauan O
bservasi
Motivasi Identifikasi
S
eleksi Penanda
tanganan berita acara
serah terima
Pemeriksaan dokumen
persyaratan
Penentuan petugas
Perawatan Penempatan dlm
panti Penjelasan
program pelayanan
Registrasi
TAHAP V TAHAPV I
Resosialisasi Penyaluran
Mengikutserta kan
WBS dalam
kegiatan sosial bersama
masy. umum Persiapan
penyaluran
Memberikan gambaran
ttg lokasi tujuan
penyaluran Pelaksanaan
penyaluran ke: 1.
Panti sosial
terkait 2.
Kembali pada
keluarga 3.
Pemulang an ke
daerah asal
4. Lembaga
pelayanan sosial
lainnya