Program Pembinaan di Panti Sosial

h. Penyaluran Pembinaan Lanjut a. Penyaluran kepanti terkait b. Penyaluran kembali kekeluarga c. Pemulangan ke daerah asal ke Jawa Tengah dan Jawa Barat program Dinas Sosial Prov. DKI Jakarta 12

2. Tahap Pembinaan PMKS PSBIBD 2

Gambar 2 Tahap pembinaan PMKS di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 13 12 Wawancara dengan Bapak H. Abdul Khair, S.Ag., M.Si, KA Sub Bag Tata Usaha, Ceger, 26 Maret 2014 13 Brosur, Profil Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, pada Januari 2014 TAHAP I Identifikasi WBS Asesmen Pembinaan TAHAP IV TAHAP III TAHAP II Bim. Sosial Bim. Rohani Islam Bim. Fisik Penelaahan Data WBS Pengungkapan dan pemahaman masalah dari aspek fisik, sosial, psikologis sesuai dgn karakteristik WBS Bim. Rekreasi Bim. Hukum Identifikasi potensi dan sumber dari WBS dan keluarga Penyusunan rencana pelayanan Bim. Keterampilan Konsultasi psikologis Konsultasi keluarga B. Kesenian Pendekatan Penjang kauan O bservasi Motivasi Identifikasi S eleksi Penanda tanganan berita acara serah terima Pemeriksaan dokumen persyaratan Penentuan petugas Perawatan Penempatan dlm panti Penjelasan program pelayanan Registrasi TAHAP V TAHAPV I Resosialisasi Penyaluran Mengikutserta kan WBS dalam kegiatan sosial bersama masy. umum Persiapan penyaluran Memberikan gambaran ttg lokasi tujuan penyaluran Pelaksanaan penyaluran ke: 1. Panti sosial terkait 2. Kembali pada keluarga 3. Pemulang an ke daerah asal 4. Lembaga pelayanan sosial lainnya 51

BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN

ANALISIS DATA Dalam bab ini penulis akan memaparkan temuan yang penulis dapatkan selama penelitian yang berlangsung di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, diantaranya identifikasi subyek penelitian, identifikasi objek penelitian serta analisis peran pembimbing rohani Islam dalam menumbuhkan etos kerja pada warga binaan sosial WBS. Kegiatan bimbingan rohani Islam di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh WBS yang sudah terjadwal dan merupakan kegiatan yang dapat memberikan motivasi dan bimbingan pada warga binaan sosial WBS agar mereka bisa mendapat pencerahan dan mau meninggalkan profesi lama mereka mengemis, mengamen, joki, gelandangan, pedagang asongan dengan bekerja mencari nafkah sesuai syariat islam dan pertaturan Pemda DKI Jakarta, minimal mereka tidak kembali ke jalan lagi.

A. Identitas Informan

1. Subyek I Pembimbing

Tabel 3 Pembimbing Rohani Islam 1 No Nama Usia Jabatan Pendidikan Bimbingan yang Diberikan 1 Ustad Ahmad Munzir 25 Tahun Pembimbin g Rohani Islam LIPIA Semester IV Jurusan Syariah - Ketauhidan - Fiqh shalat, puasa 1 Wawancara dengan Bapak Kurniawan, S. Sos, Staff Bimbingan dan Penyaluran, Di Jakarta pada Kamis, 3 April 2014. - Muamalah - Rukun Iman dan Rukun Islam - Motivasi Kerja Islami 2 M. Kurniawan, S.Sos 35 Tahun Staff Bimbingan dan Penyaluran - Kesos UI Universitas Indonesia - KPI STIDD Al-Hikmah - Terapi Stress - Terapi Do’a dan Dzikir - Motivasi Hidup dan Kerja - Konseling Individu - Praktek Shalat berjama’ah - Bimbingan baca Al- Qur’an Deskripsi mengenai pembimbing rohani Islam di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 yaitu:

a. Ustadz Ahmad Munzir

Ustad Ahmad Munzir adalah salah satu pembimbing rohani Islam di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2. Ustadz Munzir lahir di Basanlian Lombok Timur, pada tanggal 16 September 1988 berusia 25 tahun. Sekarang Ustadz Munzir sedang menempuh pendidikan lanjutan di LIPIA mengambil jurusan Syariah semester IV empat. Beliau menjadi pembimbing rohani Islam di panti sejak tahun 2012 hingga sekarang, jadi kurang lebih sudah 2 tahunan. Sejarah Ustadz Munzir bisa menjadi pembimbing rohani islam di panti awalnya beliau datang ke Jakarta untuk kuliah di LIPIA pada tahun 2008. Setelah tiga tahun ada rekannya meminta Ustadz untuk memberikan bimbingan ke panti. Dengan niat untuk belajar