Analisa Data METODE PENELITIAN

B. Analisa Univariat

Analisa univariat bertujuan menggambarkan secara sistematis, fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara aktual dan cermat. Analisa univariat ini terdiri dari : usia reponden, jenis kelamin responden, pola makan yaitu frekuensi makan, jenis atau ragam makan, porsi makan dan kejadian gastritis. Jumlah total sampel yang terdiri dari seluruh santri Pondok Pesantren Daar El- Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang adalah sebesar 60 responden dan tidak ada data yang hilang missing baik umur responden, jenis kelamin responden, pola makan yaitu frekuensi makan, jenis atau ragam makan, porsi makan, dan kejadian gastritis.

1. Usia

Gambaran distribusi frekuensi usia santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang dapat dilihat pada tabel 5.1. Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia pada Santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti Tangerang Usia Frekuensis Jumlah n Persen 16 Tahun 40 66,7 16 Tahun 20 33,3 Total 60 100 Berdasarkan tabel 5.1 diketahui bahwa dari 60 responden yang diteliti, responden yang berusia 16 tahun sebanyak 40 responden 66,7.

2. Jenis Kelamin

Gambaran distribusi frekuensi jenis kelamin santri Pondok Pesantren Daar El- Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin pada Santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang Jenis kelamin Frekuensi Jumlah n Persen Laki-laki 18 30 Perempuan 42 70 Total 60 100 Berdasarkan tabel 5.2 diketahui bahwa dari 60 responden yang diteliti, responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 42 responden 70.

3. Frekuensi Makan

Gambaran distribusi frekuensi santri berdasarkan frekuensi makan terhadap santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang dapat dilihat pada tabel 5.3. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Frekuensi Makan terhadap Santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang Frekuensi makan Frekuensi Jumlah n Persen 2 kali sehari 21 35,0 2 kali sehari 39 65,0 Total 60 100 Berdasarkan tabel 5.3 diketahui bahwa dari 60 responden yang diteliti, responden yang memiliki frekuensi makan 2 kali sehari sebanyak 39 responden 65,0.

4. Jenis Makan

Gambaran distribusi frekuensi jenis makan santri Pondok Pesantren Daar El- Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang dapat dilihat pada tabel 5.4. Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis atau Ragam Makanan Pada Santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang Jenis makan Frekuensi Jumlah n Persen Tidak rasa asam dan pedas 14 23,3 Rasa asam dan pedas 46 76,7 Total 60 100 Berdasarkan tabel 5.4 diketahui bahwa dari 60 responden yang diteliti, responden yang menyukai jenis atau ragam makan rasa asam dan pedas sebanyak 46 responden 76,7.

5. Porsi Makan

Gambaran distribusi frekuensi porsi makan santri Pondok Pesantren Daar El- Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang dapat dilihat pada tabel 5.5. Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Porsi makan Pada Santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang Porsi makan Frekuensi Jumlah n Persen Kurang dari 300-500 gram 3-5 piring nasihari 30 50 Sebanyak 300-500 gram 3-5 piring nasi 30 50 Total 60 100 Pada tabel 5.5 menunjukan bahwa dari 60 responden yang diteliti, jumlah porsi makannya sama antara responden yang porsi makannya kurang dari 300-500 gram dan responden yang porsi makannya sebanyak 300-500 gram

6. Gastritis

Gambaran distribusi frekuensi kejadian gastritis santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang dapat dilihat pada tabel 5.7. Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Grastritis Pada Santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang Gastritis Frekuensi Jumlah n Persen Terjadi gastritis 33 55 Tidak terjadi gastritis 27 45 Total 60 100 Berdasarkan tabel 5.7 diketahui bahwa dari 60 responden yang diteliti, responden yang memiliki gastritis sebanyak 33 responden 55.

C. Analisa Bivariat

1. Hubungan Usia dengan Gastritis

Untuk mengetahui hubungan antara usia dengan gastritis pada santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang digunakan uji chi-square. Hasil analisis tersebut disajikan pada tabel 5.8 Tabel 5.8 Hubungan Umur Dengan Gastritis Pada Santri Pondok Pesantren Daar El- Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang Pada Tabel 5.8 menunjukkan bahwa analisa hubungan usia dengan gastritis pada santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam adalah 40 responden pada usia 16 tahun, terdapat 21 responden 52,5 terjadi gastritis dan 19 responden 47,5 yang tidak terjadi gastritis sedangkan dari 20 responden pada usia 16 tahun terdapat 12 responden 60 terjadi gastritis dan 8 responden 40 tidak terjadi gastritis. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,003 berarti 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara usia dengan gastritis. Untuk uji odd ratio menunjukkan bahwa usia responden 16 tahun berpeluang 0,737 kali terjadi gastritis daripada usia responden 16 tahun. Usia Gastritis Total OR 95 CI P value Terjadinya gastritis Tidak terjadi gastritis N N N 16 tahun 21 52,5 19 47,5 40 100 0,737 0,248- 2,189 0,003 16 tahun 12 60 8 40 20 100 Total 33 55 27 45 60 100