Uji Validitas dan Reliabilitas

meliputi umur, jenis kelamin, frekuensi makan, porsi makanan dan jenis makanan. 4. Cleaning pembersihan data Cleaning pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dimasukan apakah ada kesalahan atau tidak Hastono, 2006. Proses yang dilakukan setelah data masuk ke dalam computer. Data akan diperiksa apakah ada kesalahan atau tidak, jika terdapat data yang salah, diperiksa oleh proses cleaning ini. 5. Tabulasi Langsung Sistem pengolahan data langsung yang ditabulasi oleh kuesioner. Ini juga metode paling sederhana bila dibandingkan dengan metode yang lain. Tabulasi ini dilakukan dengan memasukkan data dari kuesioner ke dalam kerangka table yang telah disiapkan, tanpa proses perantara yang lain. Tabulasi langsung biasannya dilakukan dengan system tally yaitu cara menghitung data menurut klasifikasi yang telah ditentukan. Cara lain adalah kuesioner dikelompokkan menurut jawaban yang diberikan, kemudian dihitung jumlahnya, lalu dimasukkan ke dalam tabel yang telah dipersiapkan. Dengan cara ini kemungkinan salah karena lupa dapat diatasi. Kelemahannya adalah pengaturannya menjadi rumit bila jumlah klasifikasi dan sampelnya besar. 6. Komputer Untuk mengolah data dengan computer penulis terlebih dahulu perlu menggunakan program tertentu, baik yang sudah tersedia maupun program yang sudah dipersiapkan, Dengan menggunakan program tersebut dapat dilakukan tabulasi sederhana, tabulasi silang, regresi, korelasi, analisa factor dan berbagai tes statistic. Penyajian data : a. Tulisan atau narasi, dibuat dalam bentuk narasi mulai dari pengambilan data sampai kesimpulan. b. Tabel atau daftar penyajian dalam bentuk angka yang disusun dalam kolom dan baris dengan tujuan untuk menunjukkan frekuensi kejadian dalam kategori yang berbeda.

J. Analisa Data

Data yang ada setelah dilakukan proses pengolahan setelah itu dilakukan tehnik analisa data. Analisa data yang digunakan adalah uji statistik dengan melalui 2 tahap yaitu analisis univariat dan bivariat. Analisa data dengan univariat yang dilakukan pada setiap variable hasil penelitian, dan analisa bivariat dilakukan terhadap dua variable yang diduga berhubungan. Notoatmojo, 2010. 1. Analisa univariat, yaitu variabel yang ada dalam penelitian ini disusun secara deskriptif dengan tabel distribusi pola makan. Tabel distribusi pola makan memuat karakteristik responden meliputi, yaitu usia, jenis kelamin, pola makan terdiri atas frekuensi makan, jenis makan, jumlah makan dan terjadinya gastritis. 2. Analisa bivariat yaitu melihat hubungan antara variable bebas dengan variable terikat menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan P≤0.05 dengan cinfidence interval 9CI 95. Ada beberapa tahap dalam analisis bivariat, yaitu :