2. Bagi institusi pelayanan kesehatan
Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan informasi bagi petugas kesehatan untuk mengetahui pola makan sehari-hari terhadap terjadinya gastritis
pada usia remaja sehingga dapat menjadi masukan dalam memberikan pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan mengenai perilaku hidup sehat terhadap
terjadinya gastritis supaya tidak terjadi komplikasi lebih lanjut. 3. Bagi Peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai landasan untuk penelitian yang akan
datang mengenai aspek lain tentang gastritis.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam ruang lingkup penelitian ini, penulis hanya membatasi pada pola makan yang terdiri dari frekuensi makan, porsi makan dan jenis makan terhadap terjadinya
gastritis. Adapun tempat yang akan dilakukan penelitian tersebut di Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori dan Konsep Terkait
1. Pola Makan
a. Definisi
Pola makan adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai macam dan jumlah makanan yang dimakan setiap hari oleh satu orang dan
tingkah laku manusia atau sekelompok manusia dalam memenuhi kebutuhan akan makan yang meliputi sikap, kepercayaan dan pilihan makanan.
Sedangkan menurut Suhardjo 2005 pola makan diartikan sebagai cara seseorang
atau sekelompok
orang untuk
memilih makanan
dan mengkonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh-pengaruh fisiologis,
psikologis, budaya dan sosial. Pola makan merupakan berbagai informasi yang memberikan gambaran
mengenai macam dan jumlah bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh suatu orang dan merupakan ciri khas untuk sutu kelompok masyarakat tertentu
Soegeng, 2004. Pendapat dari berbagai sumber dapat diartikan secara umum bahwa pola
makan adalah cara atau perilaku yang ditempuh seseorang atas sekelompok orang dalam memilih, menggunakan bahan makanan dalam mengkonsumsi pangan
setiap hari yang meliputi jenis makanan, jumlah makanan, dan frekuensi makan yang berdasarkan pada faktor-faktor sosial, budaya dimana mereka hidup.