Hubungan Frekuensi Makan dengan Gastritis

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitan dan pembahasan pada BAB sebelumnya maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang yang terdapat gastritis lebih banyak dengan persentase sebesar 55 dibandingkan santri tidak memiliki gastritis. 2. Santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang yang berusia 16 tahun lebih banyak dengan persentase sebesar 66 dibandingkan santri berusia 16 tahun. 3. Santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak dengan persentase sebesar 70 dibandingkan santri berjenis kelamin laki-laki. 4. Santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang yang memiliki frekuensi makannya kurang lebih banyak dengan persentase sebesar 65,0 dibandingkan santri dengan frekuensi makannya baik. 5. Santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang yang menyukai jenis atau ragam makan mengiritasi lebih banyak dengan persentase sebesar 76,7 dibandingkan santri yang tidak menyukai jenis atau ragam makan tidak mengiritasi. 6. Santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang yang memiliki porsi makannya kurang sama dengan persentase 50 dibandingkan santri dengan porsi makannya baik. 7. Ada hubungan yang bermakna antara usia dengan gastritis pada remaja di Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang. 8. Ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan gastritis pada remaja di Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang. 9. Tidak ada hubungan yang bermakna antara frekuensi makan dengan gastritis pada remaja di Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang. 10. Ada hubungan yang bermakna antara jenis makan dengan gastritis pada remaja di Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang. 11. Tidak ada hubungan yang bermakna antara porsi makan dengan gastritis pada remaja di Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang.

B. SARAN

1. Bagi Peneliti lain

a. Area penelitian diperluas dengan jumlah sampel yang lebih representatif sehingga hasil yang diperoleh lebih memungkinkan untuk dilakukan generalisasi pada populasi besar. b. kepada peneliti selanjutnya diharapkan mengikutsertakan variabel-variabel lain yang diduga berhubungan dengan terjadinya gastritis yang belum dapat diteliti pada penelitian ini. c. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar penelitian dengan topik yang sama dengan desain yang berbeda.

2. Bagi Pondok Pesantren Daar El-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang

a. Memberikan edukasi berupa kurikulum pendidikan kesehatan gizi seimbang di pondok, misalnya dengan pemasangan poster, mading, rubrik di majalah Pondok Pesantren Daar El-Qolam mengenai pola makan. Diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang pengendalian dan pencegahan gastritis. b. Peran serta guru dan orangtua sangat diharapkan dalam memberikan informasi yang diperlukan remaja .