Pengaruh debu terhadap kesehatan

Tinta cetak berisi bahan dasar air atau minyak, yang terdiri dari beberapa unsur. Diantaranya adalah: 1. Zat warna pigment Zat warna atau pigmen adalah unsur dalam tinta yang terlihat sebagai warna hitam, putih atau kelabu. Pigmen dalam cat berguna untuk mewarnai dan meningkatkan ketahanan cat. Banyak jenis pigmen merupakan bahan berbahaya yaitu: a. Lead chromate Digunakan untuk memberi warna hijau, kuning dan merah dapat menyebabkan kerusakan saraf pusat. b. Chromium Memberikan warna hijau, kuning, dan oranye; dapat menyebabkan kanker paru dan iritasi kulit, hidung, dan saluran nafas atas. c. Cadmium Memberi warna hijau, kuning, oranye dan merah; dapat menyebabkan kanker paru Wahyuningsih, 2003. 2. Bahan pengikat vehicle Bahan pengikat memuat zat warna dan mengikatnya dengan bahan- bahan cetak. Bahan pengikat biasanya menentukan penyediaan, penyebaran, pemindahan dan daya penutupan dari tinta, serta menentukan cara atau kecepatan pengeringannya. Pada tahun-tahun terakhir ini damar sintetis telah menggantikan minyak pengering. Untuk Fotografur digunakan suatu bahan pengikat khusus yaitu alkohol atau aseton yang menyebabkan tinta mengering sebagian karena penyerapan dan sebagian karena penguapan. Tinta Fotografur cepat menguap namun kilaunnya kurang dan berbahaya bagi kesehatan karena uap yang dihasilkan dapat menimbulkan bahaya kebakaran. 3. Bahan pencair thinner Pencair ini membantu kerja pada mesin. Pencair ini biasanya dipisahkan dari bahan pengikatnya, mempengaruhi ketahanan, peresapan, penggilapan, pengeringan dan pelekatan tinta. Semua tinta mengandung pelarut solvent yang biasanya berupa tiner. Tiner akan menguap segera setelah tinta digunakan dalam proses industri, saat itu pekerja percetakan dapat menghisap bahan berbahaya yang terkandung dalam solvent. Pajanan terhadap solvent dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, masalah reproduksi dan kanker Holmberg, 1994.