Pengendalian Untuk Meminimalisir Penurunan Fungsi Paru

57

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Konsep

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru KVP pada pekerja di industri percetakan Mega Mall Ciputat tahun 2013. Adapun kerangka konsep dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan independen yang mengacu pada kerangka teori yang telah disebutkan sebelumnya. Variabel independennya yaitu faktor pekerja Umur, masa kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan olah raga, status gizi IMT, riwayat penyakit, jenis kelamin dan faktor lingkungan kadar debu total dan luas ventilasi ruangan. Sedangkan variabel dependennya adalah kapasitas vital paru. Sedangkan variabel yang tidak diteliti adalah alat pelindung diri APD karena homogenpopulasi tidak menggunakan APD. Kerangka konsep penelitian dapat dilihat pada bagan di bawah ini: Kapasitas vital paru Faktor Pekerja: 1. Umur 2. Masa kerja 3. Kebiasaan merokok 4. Kebiasaan olahraga 5. Status gizi 6. Riwayat penyakit 7. Jenis kelamin Faktor Lingkungan: 1. Kadar debu total 2. Ventilasi ruangan

B. Defenisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional No. Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Kriteria Skala 1. Kapasitas vital paru Jumlah udara maksimum pada seseorang yang berpindah pada satu tarikan napas yang dilihat dari nilai FVC Prediksi dan FEV1FVC Irwan Budiono, 2007 Spirometer Membaca hasil pada Spirogram 0. Ada Gangguan Restriksi, Campuran dan Obstruktif 1. Tidak Ada Gangguan Normal Ordinal Untuk kepentingan analisis, maka variabel gangguan fungsi paru di kelompokkan menjadi : - Normal, bila nilai FVC ≥ 80 dan FEV1FVC ≥ 75 - Ada gangguan R, C, O, bila nilai FVC ≤ 79 dan FEV1FVC ≤ 74 McKay, 1994 2. Kadar debu total Hasil pengukuran kadar debu total menggunakan metode grafimetri selama 1 jam pada 3 titik lokasi di percetakan sebanyak 1 kali pengukuran Khumaidah, 2009 Haz Dust Model EPAM 5000 Melihat hasil dari pengukurat alat Haz Dust Model EPAM 5000 dengan metode grafimetri 0. Tidak memenuhi syarat bila diatas NAB kadar debu 0,15 mgm3 1. Memenuhi syarat bila dibawah NAB kadar debu ≤ 0,15 mgm3 Depkes RI, 2002 Ordinal 3 Ventilasi ruangan Jendela dan lubang angin yang berfungsi untuk menciptakan udara ruangan yang sesuai dengan kebutuhan proses produksi atau kenyamanan kerja Van Wicklen, 2006 Meteran Observasi dan pengukuran luas ventilasi ruangan percetakan 0. Tidak memenuhi syarat apabila 15 dari luas lantai 1. Memenuhi syarat apabila ≥ 15 dari luas lantai Depkes RI, 2002 Ordinal No. Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Kriteria Skala 4. Umur Lama Waktu hidup pekerja dalam tahundari sejak lahir sampai penelitian berlangsung Pusparini, 2003 Kuesioner + KTP Menyebarkan kuesioner kepada pekerja Tahun Rasio 5. Masa kerja Lama pekerja percetakan bekerja tahun sejak mulai bekerja sampai penelitian ini berlangsung. Mila, 2006 Kuesioner Menyebarkan kuesioner kepada pekerja 0. Lama ≥ 5 tahun 1. Baru 5 tahun Fahmi ,1990 dalam Solech, 2001 Ordinal 6. Kebiasaan Merokok Kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dalam menghisap rokok mulai dari satu batang ataupun lebih dalam satu hari PDPI, 2001 Kuesioner Menyebarkan kuesioner kepada pekerja 0. Merokok 1. Tidak merokok Ordinal 7. Kebiasaan Olahraga Latihan fisik teratur yang dapat meningkatkan kemampuan kapasitas pernafasan pekerja Yulaekah, 2007 Kuesioner Menyebarkan kuesioner kepada pekerja 0. Tidak melakukan olahraga Tidak 1. Melakukan olahraga Ya Ordinal Jenis olahraga Jenis olah raga yang biasa dilakukan responden Giam, 1996 Kuesioner Menyebarkan kuesioner kepada pekerja 0. Aerobik 1. Anaerobik Ordinal Frekuensi olahraga Banyaknya kegiatan olah raga yang dilakukan responden dalam satu minggu Budiono, 2007. Kuesioner Menyebarkan kuesioner kepada pekerja 0. 3 atau 5 kali seminggu 1. 3 – 5 kali seminggu Ambarkati, 2012 Ordinal