Saran Bagi Pekerja Saran

Kerja Pusat HIPERKES dan Keselamatan Kerja Proyek Pengembangan Hygiene dan Kesehatan Kerja Tahun anggaran 19971998. Jakarta. 1998. Faidawati, Ria. Penyakit paru obstruktif kronik dan asma akibat kerja. Journal of the Indonesia Association of Pulmonologist. Jakarta. 2003 : 7 - 11. Guyton C, Arthur. Fisiologi Kedokteran, Alih bahasa Ken Ariata Tengadi Edisi 7 Penerbit buku kedokteran EGC. Jakarta. 1994 : 627 – 646. Giam.C.K, The.K.C. Ilmu Kedokteran Olahraga.Binarupa Aksara. Jakarta, 1996. Ichsan, Slamet. Kumpulan Makalah Seminar K3 RS Persahabatan: Kesehatan dan Keselamatan Kerja : Pemantauan Lingkungan dan Kesehatan Tenaga Kerja. Penerbit Universitas Indonesia UI-Press. 2002. Ikhsan, Muhtar. 2002. Penatalaksanaan penyakit akibat kerja, Kumpulan Makalah Seminar K3 Rs Persahabatan Tahun 2001 Dan 2002, Universitas Indonesia, 2002. Khumaidah. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Mebel Di PT Kota Jati Furnindo Desa Suwawal Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. 2009. TESIS, UNDIP. Levy, Stuart A. Introduction to occupational pulmonary disease. In : Carl Zens. Occupational Medicine, 3th ed. London : Mosby. 1994: 167 – 170. Lubis, P. Perumahan Sehat,Proyek Pengembangan Tenaga Kesehatan Pusat Diknakes, 1989. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Malaka, T. Evaluasi Bahan Pencemar di Udara Lingkungan. Jurnal Respir Vol 16. Jakarta. 1996. McKay, Roy T; Horvath, Edward. Pulmonary function testing in industry. In : Carl Zens. Occupational Medicine, 3th ed. London : Mosby. 1994: 229 – 235. Megesha. Y. A, Bekele. A Relative Chronic Effect of Different Occupotional dust on Respirator Indeces amd Health Of Workers in Three Ethopian Factories. 1998. In Jour In Med, 1998;34:373-380. Mila. Siti Muslikatul. Hubungan Antara Masa Kerja, Pemakaian APD Pernafasan Masker Pada Tenaga Kerja Pengamplasan Dengan Kapasitas Fungsi Paru PT Ascent House Pecangaan Jepara.Skripsi. UNNES. 2006..