Karakteristik Komunikasi Fungsi Komunikasi

23 komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata- kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain. Dan menurut Lasswell menjelaskan tentang lima komponen yang terlibat dalam komunikasi, yakni siapa pelaku komunikasi pertama yang punya ide sebagai sumber, mengatakan apa isi informasi yang disampaikan, kepada siapa pelaku komunikasi lainnya yang dijadikan sasaran penerima, melalui saluran apa alatsaluran penyampaian informasi, dan dengan akibat apa hasil yang terjadi pada diri penerima. Defenisi ini menunjukkan bahwa komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. 26 Hovlan, Janis Kelly menyebut bahwa dalam komunikasi terdapat komponen-komponen komunikasi, yaitu: 1 komunikator, yang bertugas untul menyampaikan stimulus biasa dalam bentuk kata-kata. 2 komuniksai yang berperan sebagai peneerima berita. 3 pesan yang diperbincangkan. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam proses komunikasi melibatkan adanya pemberi berita pesan komunikatorsender, berita atau pesan yang disampaikan massege, dan penerima berita atau pesan reseptor.

b. Karakteristik Komunikasi

Ada enam karakteristik komunikasi yang diperoleh dari gambaran pengertian yang telah dikemukakan diatas. Dan karakteristik teresebut adalah: 27 1 Komunikasi adalah suati proses yaitu Komunikasi itu proses dinamis dan komunikasi itu tak bisa diulang dan diubah. Komunikasi bersifat dinamis, karena komunikasi bukanlah suatu yang statis diam, segala sesuatu dalam komunikasi bersifat 26 Sasa Djuarsa Sendjaja. op. cit., hal. 10-11 27 Ibid., hal. 12 24 akumulatif. Kita berkomunikasi sepanjang hidup kita, oleh karenanya setiap interaksi dimana kita terlibat merupakan bagian dari serangkaiaan kejadian yang saling berhubungan. Dengan kata lain pengalaman komunikasi kita saat ini merupakan akhir dari pengalaman masa lalu atau merupakan awal dari pengalaman masa datang kita. 2 Komunikasi adalah upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan, yaitu sesuatu kegiatan yang dilakukan secara sadar. Pengertian sadar disini menunjukkan bahwa kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang berada dalam kondisi normal bukan dalam keadaan mimpi. Disengaja maksudnya bahwa komunikasi yang dilakukan memang sesuai dengan kemauan dari pelakukanya. 3 Komunikasi menurut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat. 4 Komunikasi bersifat simbolis, yaitu tindakan yang dilakukan dengan lambang-lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi antar manusia adalah bahasa verbal dalam bentuk kata-kata. 5 Komunikasi bersifat transaksional. Yaitu keberhasilan komunikasi tidak hanya ditentukkan oleh salah satu pihak, tetapi oleh kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi. 6 Komunikasi menembus faktor waktu dan ruang, yaitu para peserta yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama.

c. Fungsi Komunikasi

Setiap pengalaman komunikasi menghasilkan satu atau lebih fungsi. Misalnya saja komunikasi dapat menolong kita untuk mengetahui siapa diri kita, atau memapankan suatu hubungan dengan seseorang, atau mencoba untuk mengubah sikap dan prilaku, baik diri kita maupun orang lain. Ada tiga fingsi utama yang dapat diketahui, yaitu 25 1 Memahami diri sendiri dan orang lain Kita membutuhkan feedback umpan balik setiap waktu dari orang lain secara tetap juga butuh feedback dari kita. Melaui proses komunikasi kita akan dapat mempelajari kenapa kita bisa percaya dan tidak percaya, apakah pikiran dan perasaan kita sampaikan dengan jelas. Pada kondisi apakah kita memiliki kekuatan untuk dipengaruhi orang lain serta apakah kita mampu apa tidak, secara efektif membuat keputusan atau menyelesaikan konflik dan maslah. 2 Memapankan hubungan yang bermakna Memapankan hubungan yang bermkana yang dimaksud dengan hubungan bermakna adalah bahwa guna mencapai hubungan yang harmonis, kita tidak dapat hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga harus mempertimbankan kebutuhan dan keinginan orang lain. Dalam suatu komunikasi, masing-masing yang terlibat harus memenuhi kebutuhan untuk diterima, dikontrol dan mendapatkan kasih sayang. 3 Mengubah sikap prilaku Dalam interaksi antar pribadi, kelompok kecil dan kelompok publik, setiap individu memiliki kesempatan untuk mempengaruhi orang lain baik secara bersandar atau tidak. Kita mengabiskan banyak waktu untuk mencobamempengaruhi orang lain agar berpikir seperti “apa yang kita pikir” bertindak sebagaimana +apa yang kita lakukan” dan menyukai “apa yang kita sukai”. Kadangkala upaya kita berhasil dan kadangkala tidak. Dalam banyak kasus pengalaman membujuk kita menghasilkan kepada kita kesempatan untuk mempengaruhi orang lain karenya kita dapat mencoba untuk mewujudkan tujuan kita. 28 Kita tidak dapat tidak berkomunikasi, artinya bahwa dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat lepas dari aktivitas berkomunikasi. Baik pada tujuan tertentu maupun tanpa disadarinya 28 Siti Mutmainah dan Ahmad Fauzi, Op. cit., hal. 11 26 manusia melakukan komunikasi. Bahkan dalam kondisi tidak menginginkan sekalipun manusia serigkali harus terlibat dalam komunikasi.

d. Tujuan Komunikasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPE TPS

0 3 79

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150