Hasil Belajar HASIL DAN PEMBAHASAN

56

B. Hasil Belajar

Data hasil belajar biologi siswa berdasarkan pada tujuan yang telah dirumuskan meliputi data nilai pretest dan postest, pembelajaran menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebanyak 38 siswa pada subkonsep mekanisme transpor pada membran. Sebelumnya, siswa diberikan pretest dan postest. Instrumen tes yang digunakan sebelumnya telah diuji validasi dan realibilitasnya. Sehingga, instrumen tes tersebut telah layak digunakan untuk hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dianalisis untuk mengetahui adanya hubungan dengan kemampuan berkomunikasi melaui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Hasil perhitungan statistik nilai pretest dapat diinterpretasikan bahwa skor terendah yang diperoleh siswa yaitu 25, sedangkan skor tertinggi sebesar 63. Nilai tersebut diperoleh dari hasil tes yang diberikan sebelum dilakukan proses pembelajaran. Kegiatan ini untuk mengetahui pengetahuan awal siswa mengenai materi mekanisme transpor pada membran. Perhitungan statistik dapat dilihat secara lengkap pada Tabel dibawah ini: Tabel 4.4 Skor Pretest tiap katagori siswa No Kelompok kemampuan N Persentase 1 Rendah 14 36,8 2 Sedang 9 23,6 3 Tinggi 15 39,4 Tabel 4.4 dapat diinterpretasikan bahwa skor hasil belajar siswa berada pada titik tengah 49 atau pada interval 46 – 52 yaitu sebanyak 9 siswa atau sebesar 23.6. Siswa yang mendapat skor di atas rata-rata sebanyak 15 siswa sebesar 39.4. Sedangkan siswa yang mendapat nilai dibawah rata-rata sebanyak 14 siswa atau sebesar 36.8. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI IPA3 MAN 2 Bogor belum memiliki hasil belajar yang baik, karena masih banyak siswa yang memiliki hasil belajar yang rendah. Perhitungan ini secara rinci dapat dilihat pada lampiran14. 9 9 Lampiran 14. hal 116 57 Sedangkan dari hasil perhitungan statistik nilai posttest dapat diinterpretasikan bahwa skor terendah yang diperoleh siswa yaitu 50, sedangkan skor tertinggi sebesar 90. Nilai tersebut diperoleh dari hasil tes yang diberikan setelah dilakukan proses pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Perhitungan statistik dapat dilihat secara lengkap pada tabel dibawah ini: Tabel 4.5 Skor Postes tiap kategori hasil belajar siswa No Kelompok kemampuan N Persentase 1 Rendah 6 15,7 2 Sedang 12 31,5 3 Tinggi 20 52,6 Tabel 4.5 dapat diinterpretasikan bahwa skor hasil belajar siswa berada pada titik tengah 67 atau pada interval 64 – 70 yaitu sebanyak 12 siswa atau sebesar 31,5. Siswa yang mendapat skor di atas rata-rata sebanyak 20 siswa sebesar 52,6. Siswa yang mendapat nilai dibawah rata- rata sebanyak 6 atau sebesar 15,7 dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI MAN 2 Bogor memiliki hasil belajar yang cukup tinggi. Tetapi masih terdapat 6 siswa yang memiliki hasil belajar rendah. Perhitungan ini secara rinci dapat dilihat pada lampiran 14 10 Dalam proses pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat dilihat bahwa hasil belajar pada subkonsep mekanisme transpor pada membran yang dimiliki siswa dapat tercapai dengan baik. Hasil belajar siswa tercapai dengan baik karena sebagai hasil kemampuan berkomunikasi yang cukup tinggi. Hasil belajar siswa setelah melakukan proses pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada subkonsep mekanisme transpor pada membran berdasarkan perhitungan statistik memiliki nilai rata-rata 71,8 termasuk dalam kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Terlihat dari jumlah siswa yang mencapai belajar tuntas adalah 32 dari 38 atau 86,8. Terkait dengan studi ini, hasil belajar yang merupakan hasil dari proses belajar yang dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam kegiatan 10 Lampiran 14. hal 116 58 pembelajaran, yaitu kemampuan berkomunikasi sebagai pendorong utamanya, dan faktor ekternal-internal lain sebagai penentu berikutnya. Satu kelemahan yang diamati selama proses belajar mengajar berlangsung diperoleh bahwa kemampuan berkomunikasi yang dimiliki siswa baik, hanya saja belum terbiasanya pembelajaran secara kooperatif tipe jigsaw diterapkan dalam proses belajar akibatnya kurangnya waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan data-data statistik dan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada subkonsep mekanisme transfor pada membran melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat tercapai dengan baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian, seperti Muhammad Jamhari dalam jurnalnya yang bejudul Pengaruh Pemberian Tugas Rumah Dikombinasikan Dengan Pembelajaran Model Jigsaw Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi Siswa SMPN 21 Palu dalam penelitiannya disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memberikan sumbangan yang berarti terhadap hasil belajar IPA biologi. 11 H. M. Sirih dan Muhammad Ali dalam jurnalnya menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif akan berpengaruh pada aktivitas siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan penguasaan konsep dan hasil belajar materi yang telah dipelajari. 12 11 Muhammad Jamhari, op, cit. hal 128-130 12 H. M. Sirih dan Muhammad Ali, op, cit.hal. 24 59

C. Hubungan kemampuan berkomunikasi dengan Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPE TPS

0 3 79

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150