59
C. Hubungan kemampuan berkomunikasi dengan Hasil Belajar Siswa
1. Pengujian Prasyarat Analisis Data Hasil Belajar
a. Deskripsi Data Hasil Belajar Pretes
Data hasil pretes siswa dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Hasil Belajar Pretes siswa
Data N
Mean SD
Median Modus
Kelas XI IPA 3 38
47,9 12.08
48.3 55.5
Berdasarkan hasil perhitungan data, pretest hasil belajar biologi siswa pada diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah 8. Nilai rata-rata
mean skor pretestnya adalah 28.45 dengan standar deviasi 7.8, nilai tengah median adalah 29.65 dan nilai modusnya adalah 29.9.
Sedangkan pretest hasil belajar biologi siswa pada kelompok kontrol diperoleh nilai tertinggi 65 dan nilai terendah 25. Nilai rata-
rata mean skor pretestnya adalah 47.9, dengan standar deviasi 12.08, nilai tengah median sebesar 48.3, dan nilai modus 55.5.
b. Deskripsi Data Hasil Belajar Postest
Data hasil postest dapat dilihat pada Table 4.7. Tabel 4.7. Hasil Belajar Postest Siswa dan Kelompok Kontrol
Data N
Mean SD
Median Modus
Kelas XI IPA 3 38
71.8 9,6
75,9 80.25
Berdasarkan hasil perhitungan data, postest hasil belajar biologi siswa diperoleh nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 50. Nilai rata-rata
skor postest sebesar 71.8. dengan standar deviasi 9.6, nilai tengah sebesar 45, dan modus sebesar 56.25.
c. Deskripsi Data Nilai N-Gain
Peningkatan hasil belajar siswa secara langsung dapat dilihat dari nilai rerata N-gain sebesar 0.22 Tabel 4.8., peningkatan hasil
belajar tersebut termasuk kategori sedang.
60
Tabel 4.8. Rekapitulasi N-Gain Data
Pre test Post test
N-Gain N
38 38
38 Mean
47.9 75.9
0.22 SD
12.08 9.6
0.17 Varians
145.9 93
0.02 Berdasarkan hasil penghitungan N-gain, 100 atau 38 orang
termasuk dalam kategori sedang. Presentasi N-gain ditunjukkan pada grafik 4.1.
20 40
60 80
100 120
140 160
Mean SD
Varians
pretest postest
N-Gain
Gambar 4.1. Grafik Hasil N-Gain
d. Deskripsi Data Hasil Uji Normalitas
Pada pengujian normalitas pretest didapatkan Lo = 0.1004 dan normalitas postes didapatkan Lo= 0.1079, sedangkan nilai L yang
diperoleh dari tabel standar pada taraf signifikan 5 dan n = 38 adalah sebesar 0.1438. Maka dapat disimpulkan bahwa data pretest dan
postest terdistribusi normal karena Lo lebih kecil dari pada Lt, Tabel 4.9. Hasil perhitungan uji normalitas dari pretest dan postest dapat
dilihat pada lampiran.
61
Dari tabel 4.9 diketahui pula N-gain diperoleh Lo= 0.1336, dengan n = 38. Pada taraf signifikasi 5 diperoleh Lt = 0.1438.
Karena Lo lebih kecil daripada Lt, maka data berdistribusi normal. Tabel 4.9. Hasil Uji Normalitas
Uji Normalitas N
L
hitung
L
tabel
Kesimpulan Pre test
38 0.1004
0.1438 Ho diterima
Post test 38
0.1079 0.1438
Ho diterima N-Gain
38 0.1336
0.1438 Ho diterima
e. Deskripsi Data Hasil Uji Homogenitas
Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas, diperoleh data pretest dan posttest berdistribusi normal. Maka dilakukan uji
homogenitas sebelum dilakukan uji hipotesis. Pengujian homogenitas pada penelitian ini menggunakan rumus Fisher. Berdasarkan hasil
perhitungan uji homogenitas pretest dan postest kelas XI IPA 3, diperoleh F
o
F
hitung
sebesar 1.56 dengan taraf signifikansi 5 α = 0.05, maka diperoleh F
tabel
sebesar 1.7. berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa F
o
1.56 F
tabel
1.7, maka disimpulkan bahwa kedua sampel homogen.
Tabel 4.10. Rekapitulasi Uji Homogenitas Data
Α F
Kesimpulan Hitung Tabel
Pre Test dan post
test
0.05 1.56
1.7 Ho diterima
f.
Deskripsi Data Hasil Uji Parametrik Hasil Belajar
Setelah melakukan uji prasyarat normalitas dan homogenitas, data pretest dan posttest yang diperoleh ternyata normal dan homogen.
Oleh karena itu, pengujian hipotesis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah uji t.
Penghitungan uji t dilakukan dengan membandingkan pre test dan post test. Adapun hasil perhitungannya dideskripsikan berikut ini.
62
Tabel 4.11. Penentuan Uji-t Kelas
SD Rata-rata
S
2
N Pretest
9.25 71,8
93 38
Postest 11.76
48.15 145.9
38 Tabel di atas dengan taraf signifikansi 5 diperoleh t
hitung
sebesar 8.895 untuk menentukan t
tabel
maka harus ditentukan dahulu db nya. Untuk pengujian hipotesis dengan uji t, maka db pada
penelitian ini adalah db = N – 2 = 38 – 2 = 36. Dengan db tersebut
dapat ditentukan nilai t
tabel
sebesar 1.996. hal ini berarti t
hitung
8.895 t
tabel
1.996, sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pre test dan post test.
2. Pengujian Hipotesis