Kerangka Pikir DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR

36 berupa bertanya, mengemukakan idependapat, berdiskusi, dan mempresentasikan hasil belajarnya dan mengumpulkan hasil kerja laporannya kepada guru. 46 Aceng Hiatami dan Supriadi dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa Pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan bahwa secara psikologis model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ini memberikan manfaat yang sangat besar terhadap siswa, antara lain : 1 memotivasi siswa untuk belajar giat karena adanya tekanan dari teman kelompoknya serta menyadari akan penilaian yang berkelanjutan, 2 menghilangkan rasa takut pada anak untuk mengungkapkan pendapatnya dan menjawab pertanyaan, dan 3 menumbuhkan kemampuan kerja sama siswa, berfikir kritis dan kemampuan membantu teman. 47

C. Kerangka Pikir

Berbagai usaha telah dilakukan permimntaan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran biologi, namun hasil belajar biologi siswa masih jauh dari harapan. Hasil observasi dan analisis pendahuluan terhadap pembelajaran biologi yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa salah satu faktor yang dapat mengarah pada penyebab rendahnya hasil belajar biologi siswa masih dominannya penerapan pengajaran konvensional dalam pembelajaran biologi kurang memberikan kesempatan bagi siswa untuk membangun sendiri struktur kognitifnya, serta kesempatan untuk menumbuh kembangkan minat dan kemampuan berkomunikasi siswa. Dengan terbentuknya kemampuan berkomunikasi yang baik maka orang tersebut dapat 46 Yurni suasti dengan judul upaya peningkatan kreativitas siswa SMU Pembangunan UNP melalui modifikasi cooperative learning model jigsaw, Jurnal Pembelajaran no.1. 26 Desember 2002 47 Aceng Hiatami dan Supriadi, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa Pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, http:jurnal.unhalu.ac.iddownloadacengpenerapan20model20pembelajaran 20kooperatif20tipe20jigsaw 37 memecahkan masalah yang dihadapinya dengan sebaik-baiknya, sebagai hasil dari interaksi sosial. Pelajaran biologi kurang diminati oleh kebanyakan para siswa. Ini dikarnakan penyajian materinya tidak menarik sehingga biologi dianggap sebagai materi pelajaran yang membosankan. Dengan demikian diperlukan suatu pendekatan yang ampuh agar siswa dapat menyukai biologi sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang dimilikinya. Untuk menanamkan kemampuan berkomunikasi tersebut digunakan model pembelajaran jigsaw melalui strategi pengajaran dan pembelajaran yang aktif, terbuka dan kondisi yang kondusif. Dengan pembelajaran ini, pengetahuan yang diperoleh sebagian besar didasarkan pada usaha sendiri, dan siswa bekerja sama dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Proses pembelajaran jigsaw ini diterapkan pada subkonsep mekanisme transfor pada membran. Melalui pembelajaran jigsaw pada subkonsep mekanisme transfor pada membran peneliti dapat melihat hasil kemampuan berkomunikasi dan hasil belajar biologi siswa. Kedua hasil tersebut akan duhubungkan untuk melihat seberapa besar kontribusi yang diberikan kemampuan berkomunikasi terhadap hasil belajar melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Hubungan antara kemampuan berkomunikasi dengan hasil belajar melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada subkonsep mekanisme transfor pada membran dapat digambarkan secara bagan sebagai berikut: 38 BAGAN KERANGKA BERPIKIR Pembelajaran konvensional Siswa yang kurang dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi siswa Biologi tidak menarik Model pembelajaran koooperatif tipe Jigsaw Subkonsep mekanisme tranfor pada membran Kemampuan berkomunikasi Hasil belajar Lembar pedoman observasi dengan dimensi kemampuan berkomunikasi Buku paket biologi SMA kelas XI Tes kinerja Reting scale Tes hasil belajar kognitif bloom C 1, C 2, C 3, C 4 Kemampuan berkomunikasi siswa melalui model pembelajaran jigsaw pada subkonsep mekanisme transpor pada membran Kemampuan berkomunikasi siswa melalui model pembelajaran jigsaw pada subkonsep mekanisme transper pada membran Hubungan antara kemampuan berkomunikasi dengan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran jigsaw pada subkonsep mekanisme transper pada membran Siswa pasif 39

B. Pengajuan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPE TPS

0 3 79

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Peningkatan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe card sort di kelas III MI Al – Furqon Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor

1 3 108

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150