51
KD =
r
xy 2
x
100 Keterangan :
KD : kontribusi variabel X terhadap Y
r
xy
:
koefisien korelasi antara variabel X dan Y kemudian dicari taraf signifikansi korelasi 0,05
jika
r
hitung
r
tabel
maka H
o
berati korelasi signifikan
4. Interpretasi Data
Cara lain yang juga bisa digunakan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel setelah pengujiannya adalah dengan menginterpretasi
koefisien korelasi yang diperoleh ataupun nilai r. Interpretasi tersebut adalah sebagai berikut:
15
Tabel 3.4. Interpretasi Nilai r “r”
Interpretasi
0.0 – 0.20
0.20 – 0.40
0.40 – 0.70
0.70 – 0.90
0.90 – 1.00
Tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y Terdapat korelasi yang rendah antara variabel X danY
Terdapat korelasi yang cukup antara variabel X danY Terdapat korelasi yang tinggi antara variabel X danY
Terdapat korelasi yang sangat tinggi antara variabel X danY
15
Suharsimi Arikunto, op. cit., hal. 276
52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kemampuan Berkomunikasi Siswa
Hasil perhitungan statistik dapat dilihat secara lengkap pada Tabel 4.1 dibawah ini. Pada Tabel 4.1 dapat diinterpretasikan bahwa skor kemampuan
berkomunikasi siswa yang paling banyak diperoleh siswa berada pada interval 81
– 83 yaitu sebanyak 15 siswa atau sebesar 39.4. Siswa yang mendapat skor pada interval 78
– 80 yaitu sebanyak 13 siswa atau sebesar 34,2. Sedangkan siswa yang mendapat nilai dibawah rata-rata sebanyak 10
siswa atau sebesar 26.3. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa kelas XI MAN 2 Bogor memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
Perhitungan ini secara rinci dapat dilihat pada lampiran 6.
1
Tabel 4.1 Data Kemampuan Berkomunikasi Siswa No
Kelompok kemampuan N
Persentasi 1
Tinggi 15
39,4 2
Sedang 13
34,2 3
Rendah 10
26,3 Hasil penelitian kemampuan berkomunikasi melalui hasil pengamatan
yang dilakukan oleh observer, menunjukan bahwa indikator kemampuan berkomunikasi siswa pada kelas tersebut sudah menyatakan hal yang positif
terhadap kemampuan berkomunikasi siswa. Perhatikan Tabel 4.2 terlihat ketercapaian kemampuan berkomunikasi yang dimunculkan siswa mencapai
rerata tertinggi sebesar 82,76. Persentase ini terlihat pada indikator menjawab pertanyaan, indikator tersebut berada pada kelompok asal. Sedangkan nilai
terendah berada pada indikator membaca sebesar 78,24 indikator tersebut berada pada tahapan kelompok ahli. Analisis perhitungan ini secara rinci
dapat dilihat pada lampiran 5.
2
1
Lampiran 6, hal 90
2
Lampiran 6, hal 88