64
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan temuan dan pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa:
A. Kesimpulan
Model pembelajaran kooperatif tipe make a match lebih baik karena model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match ini efektif digunakan dalam
pembelajaran sosiologi dalam materi pengendalian social dengan indikasi kemampuan dasar siswa dapat mencapai KKM. Dan kemampuan kognisi
siswa dalam pengembangan social dapat dikembangkan melalui interaksi antar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match.
Dan dari hasil post tes yang diberikan oleh guru dapat ditemukan, dimana kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Make a Match nilai rata- rata prestasi belajar siswa adalah 67,5 lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai rata- rata siswa yang diajarkan dengan metode
ceramah yaitu 60,4. pada kelas kontrol.
65
B. Rekomendasi
Rekomendasi berdasarkan hasil penelitian ini sebagai berikut: 1. Perencanaan pembelajaran yang dibuat hendaknya disusun sesuai dengan
tuntutan kurikulum dengan memperhatikan aspek-aspek diantaranya: 1 aspek kurikulum, 2 bahan pembelajaran, 3 strategi pembelajaran, 4
media dan sumber belajar, 5 evaluasi, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran sosiologi, guru jangan mengabaikan media atau alat peraga yang dapat memudahkan
pemahaman siswa terhadap konsep yang disampaikan oleh guru. 3. Hendaknya setiap guru bisa mengaplikasikan Model Pembelajaran
Kooperatif tipe Make a Match di setiap satuan pembelajaran sosiologi, khususnya materi yang memiliki karakteristik pemahaman yang
mendalam akan sebuah konsep dan penjabaranya guna mendapatkan umpan balik dan menghidupkan kondisi pembelajaran yang dilandaskan
keaktifan siswa sehingga mengurangi kebiasaan buruk siswa pada saat melaksanakan ujian untuk mencapai hasil belajar yang baik.
66
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suprijono ”Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem” Surabaya: PT Pustaka Pelajar,2009
Arifin Zainal ”Evaluasi hasil intruksional, prinsip, teknik prosedur “Bandung: PT Rosda Karya, 1996
Arikunto Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Penelitian, Jakarta: Bumi Askara, 2005.
Budi Susetyo ”Statistika Untuk Analisis Data Penelitian” Jakarta: PT Refika Aditama, 2010 Hal. 170
Djamarah Bahri, Syaiful dan Zain Aswani, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.
Etin Solihatin dkk ”Cooperative Learning” Jakarta: PT Bumi Aksara 2 8 Hamzah B. Uno Nurdin Mohamad. “Belajar dengan Pendekatan PAIKEM”
Jakarta:PT Bumi Aksara, 2011 Hardini Israini, Puspitasari Dewi, Strategi Pembelajaran Terpadu, Yogyakarta:
PT Familia, 2011. Hayeh, Kamus Populer, Jakarta:1987
Isjoni, Cooperative Learning, Bandung: Alfabet, 2009 Isjono “Pembelajaran Kooperatif meningkatkan kecerdasan komunikasi antar
peserta didik ” Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar 2 9
Isroji “Pembelajaran Kooperatif meningkatkan kecerdasan komunikasi antar peserta didik
” Cetakan Kesatu Pustaka Pelajar Yogyakarta 2 9. Jurnal ilmiah “Kreatif” Vol V no.2 juli 2 8.
Maman “Jurnal Ilmiah Kreatif” ”Vol V no 2 Muhibbin syah “ Psikologi Pendidikan, suatu Pendekatan baru” Bandung:
Remaja Rosda Karya, 1993 Riyanto,Upaya Peningkatan motivasi dan hasil belajar Pkn melalui model
Pembelajaran “Make a Match “ Bagi siswa kelas VII C SMP Negeri. Saiful Bahri Djamarah “Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru” Jakarta PT
Bumi Aksara 2010