47
Tabel Klasifikasi interpretasi taraf kesukaran
d.  Daya Pembeda
Daya  Pembeda  soal  adalah  kemampuan  suatu  soal  untuk membedakan  kemampuan  siswa.  Angka  yang  menunjukan  besarnya
daya  pembeda  disebut  indeks  diskriminan.  Indeks  diskriminan  ini dikenal dengan tanda negative yang berarti bahwa suatu soal itu terbalik
dalam  mengukur  kemampuan  siswa.  Rumus  yang  digunakan  untuk menemukan indeks diskriminan adalah :
D = = PA-PB
Keterangan : D
: daya pembeda PA
: proporsi kelas atas yang menjawab benar PB
: proporsi kelas bawah yang menjawab benar BA
: banyak golongan atas yang menjawab benar untuk setiap butir soal
BB :  banyak  golongan  bawah  yang  menjawab  benar
untuk setiap butir soal JA
: jumlah siswa kelas atas Nilai D
p
Interpretasi P = 0,00
P ≤   3 0,30  P
≤   7 7   P ≤ 1
P = 1,00 Sangat sukar
Sukar Sedang
Mudah Sangat mudah
48
JB : jumlah siswa kelas bawah
6
Klasifikasi daya pembeda : DP = 0,00
= sangat jelek DP ≤    2
= jelek 2   DP ≤   4
= cukup 4   DP ≤   7
= baik 0,7-
DP ≤ 1 = sangat baik
4. Tekhnik analisis data
Dalam  penelitian  ini  menggunakan  uji  statistik,  uji  statistik  yang digunakan  adalah  uji  “t”  untunk  menguji  hipotesis.  Namun  sebelum
dilakukan  pengujian  hipotesis  dengan  uji-t,  maka  perlu  dilakukan  uji prasyarat analisis terlebih dahulu. Uji prasyarat yang diperlukan adalah uji
normalitas  dan  uji  homogenitas  untuk  memeriksa  keabsahan  sampel
sebagai prasyarat dapat dilakukan analisis data.
a. Uji Normalitas
Uji  normalitas  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  data  pada  dua kelompok  sampel  yang  diteliti  berasal  dari  populasi  yang  berdistribusi
normal atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian menggunakan uji kai kuadrat  chi  square.  Adapun  prosedur  pengujiannya  adalah  sebagai
berikut :
1  Menentukan hipotesis
Hо  : data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
:  data  sampel  berasal  dari  populasi  yang  tidak  berdistribusi normal
2  Menentukan rata-rata
3  Menentukan standar deviasi 4  Membuat daftar frekuensi observasi dan frekuensi ekspetasi
6
Ibid, h. 223