Uji Normalitas Pengujian Prasyarat Analisis

61 t hitung sebesar 4,701 lebih besar dari pada t tabel baik pada taraf signifikan 5 2,02 atau pun 1 2,71. 5 Ada perbedaan rata- rata siswa antara model pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match dan model pembelajaran konvensional rata- rata model pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match lebih tinggi dari model pembelajaran konvensional. Dengan demikian model pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dalam hal ini model pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match lebih baik dari model pembelajaran konvensional .

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa, model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match akan menghasilkan prestasi belajar siswa lebih meningkat dan berperan aktif di dalam kelas. Pada penerapan metode Make a Match, diperoleh beberapa temuan bahwa metode Make a Match dapat memupuk kerja sama siswa dalam menjawab pertanyaan dengan mencocokkan kartu yang yang ada di tangan mereka, proses pembelajaran lebih menarik dan nampak sebagian besar siswa lebih antusias mengikuti proses pembelajaran, dan keaktifan siswa tampak sekali pada saat siswa mencari pasangan kartunya masing-masing. Hal ini merupakan suatu ciri dari pembelajaran kooperatif seperti yang dikemukan oleh Lie bahwa, Pembelajaran kooperatif ialah pembelajaran yang menitikberatkan pada gotong royong dan kerja sama kelompok. Kegiatan yang dilakukan guru ini merupakan upaya guru untuk menarik perhatian sehingga pada akhirnya dapat menciptakan keaktifan dan motivasi siswa dalam diskusi. 6 Hal ini sejalan dengan pendapat Hamalik Motivasi yang kuat erat hubungannya dengan peningkatan keaktifan siswa yang dapat dilakukan dengan strategi pembelajaran tertentu, dan motivasi belajar dapat ditujukan ke 5 Lampiran lengkap pada lampiran. 6 Lie Pembelajaran kooperatif ialah pembelajaran yang menitikberatkan pada gotong royong dan kerja sama kelompok 2002:30 62 arah kegiatan-kegiatan kreatif. Apabila motivasi yang dimiliki oleh siswa diberi berbagai tantangan, akan tumbuh kegiatan kreatif. Selanjutnya, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dapat membangkitkan keingintahuan dan kerja sama di antara siswa serta mampu menciptakan kondisi yang menyenangkan. 7 Hal ini sesuai dengan tuntutan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP bahwa pelaksanaan proses pembelajaran mengikuti standar kompetensi, yaitu: berpusat pada siswa; mengembangkan keingintahunan dan imajinasi; memiliki semangat mandiri, bekerja sama, dan kompetensi; menciptakan kondisi yang menyenangkan; mengembangkan beragam kemampuan dan pengalaman belajar; karakteristik mata pelajaran. Hasil temuan lapangan telah memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh Widyaningsih, yang melakukan penelitian dengan judul Kel. 3 Cooperative Learning sebagai Model Pembelajaran Alternatif untuk Meningkatkan Motivasi Siswa pada Mata Pelajaran Matematika. Penelitian Widyaningsih mengambil tiga tipe pembelajaran kooperatif yaitu STAD, Jigsaw, dan Make a Match. 8 Penerapan cooperative learning menurut hasil penelitian Widyaningsih dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan cooperative learning dalam pembelajaran matematika dapat menggunakan berbagai model serta efektif jika digunakan dalam suatu periode waktu tertentu. Terdapat suasana positif yang timbul dari cooperative learning memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencintai pelajaran. Dalam kegiatan-kegiatan yang menyenangkan siswa merasa lebih termotivasi untuk belajar dan berpikir. Namun tidak menutup kemungkinan kericuhan didalam kelas akan terjadi. 9 7 Hamalik Motivasi yang kuat erat hubungannya dengan peningkatan keaktifan siswa yang dapat dilakukan dengan strategi pembelajaran tertentu, dan motivasi belajar dapat ditujukan ke arah kegiatan-kegiatan kreatif. Apabila motivasi yang dimiliki oleh siswa diberi berbagai tantangan, akan tumbuh kegiatan kreatif 1994:116, 8 Widyaningsih, Cooperative Learning sebagai Model Pembelajaran Alternatif untuk Meningkatkan Motivasi Siswa pada Mata pelajaran matematikaā€¯. 2008 9 http:tarmizi.wordpress.com20081203pembelajaran-kooperatif-make-a-match