Langkah-langkah pelaksanaan Model Pembelajaran Make a Match

22 Kekurangan model Make a Match adalah sebagai berikut: a Sulit bagi guru mempersiapkan kartu-kartu yang baik dan bagus sesuai dengan materi pelajaran. b Sulit mengatur ritme atau jalannya proses pembelajaran c Siswa kurang menyerapi makna pembelajaran yang ingin disampaikan karena siswa hanya merasa sekedar bermain saja. d Sulit untuk membuat siswa berkonsentrasi. 30

2. Prestasi Belajar Sosiologi di Madrasah Aliyah MA

a. Pengertian Prestasi Belajar

Kata prestasi berasal dari kata belanda yaitu Prestatie yang kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. 31 Dalam bahasa kamus populer dijelaskan bahwa prestasi memiliki makna apa yang telah dapat diciptakan hasil pekerjaan dan hasil gemilang yang diperoleh dengan kerja keras. 32 Menurut Muhibbin Syah “ prestasi belajaar merupakan hasil akhir yang dicapai seorang siswa ia melakukan kegiatan belajar tertentu atau setelah ia menerima pelajaran dari seorang guru pada suatu saat”. 33 Dan Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, yakni prestasi dan belajar. Untuk memahami lebih jauh tentang pengertian prestasi belajar, peneliti menjabarkan makna dari kedua kata tersebut. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengertian prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya. 34 30 http:coretanpenacianda.wordpress.com20130210model-pembelajaran-make-a- match . 191113 31 Zaenal arifin, evaluasi hasil instruksional, prinsip, teknik prosedur, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1996, h 2 32 Ibid, h. 3 33 Muhibbin syah, Psikologi Pendidikan, suatu Pendekatan Baru, Bandung : Remaja Rosda Karya,1993, Cet,h. 105 34 Kamus Besar Bahasa Indonesia, departemen pendidikan dan kebudayaan,1988, Jakarta : Balai Pustaka, h. 215 23 Sedangkan menurut Saiful Bahri Djamarah dalam bukunya Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, bahwa prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Dalam buku yang sama Nasrun Harahap, berpendapat bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa. 35 Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan seseorang atau kelompok yang telah dikerjakan, diciptakan dan menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan bekerja Selanjutnya untuk memahami pengertian tentang belajar berikut dikemukakan beberapa pengertian belajar diantaranya menurut Slameto dalam bukunya “Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya ”. bahwa belajar ialah suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 36 Muhibbin Syah bahwa belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Begitu juga menurut James Whitaker yang dikutip oleh Wasty Soemanto belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan dan pengalaman. Berdasarkan beberapa pendapat di atas bahwa belajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan rutin pada seseorang sehingga akan mengalami perubahan secara individu baik pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku yang dihasilkan dari 35 Djamarah. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya : Usaha Nasional. 1994 36 Slameto,Belajar Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya,Jakarta: PT Rineka Cipta,2010 24 proses latihan dan pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. 37 Menurut Winkel melalui Sunarto mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya”. Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono prestasi belajar merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri faktor internal maupun dari luar faktor eksternal individu. Berdasarkan beberapa batasan di atas, prestasi belajar dapat diartikan sebagai kecakapan nyata yang dapat diukur yang berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai interaksi aktif antara subyek belajar dengan obyek belajar selama berlangsungnya proses belajar mengajar untuk mencapai hasil belajar. 38

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar secara umum menurut Slameto pada garis besarnya meliputi faktor intern dan faktor ekstern yaitu: 1 Faktor intern. Dalam faktor ini dibahas 2 faktor yaitu: a Faktor jasmaniah mencakup: 1 Faktor kesehatan 2 Cacat tubuh b Faktor psikologis mencakup: 1 Intelegensi 2 Perhatian 3 Minat 4 Bakat 37 Muhibbin syah, Psikologi Pendidikan, suatu Pendekatan Baru, Bandung : Remaja Rosda Karya,1993 38 http:www.lintasjari.com201306pengertian-prestasi-belajar-definisi.html 121113