7
BAB II
PENYUSUNAN KERANGKA TEORITIK DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoritik
1. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match
a. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
Model dapat diartikan sebagai tampilan grafis, prosedur kerja yang teratur dan sistematis, serta mengandung pemikiran yang bersifat uraian
atau penjelasan berikut saran.
1
Sedangkan belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannyanya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
2
Menurut Gage belajar adalah proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat dari
pengalaman. Maka usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan maka akan terjadinya perubahan dari diri seseorang.
3
1
Dewi Salma Prawiradilaga, Prinsip Desain Pembelajaran, Jakarta : PT Kencana, 2008, h. 23
2
Prayitno, Dasar Teori dan Praksis Pendidikan, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia,2009 hal. 203-204
3
Bambang Suteng. Sosiologi SMA kelas X,Jakarta: PT Phebeta Aneka Gama ,2006. Hal 163
8
Menurut B. F. Skinner dikutip dari Slameto, bahwa belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung
secara progresif.
4
Belajar juga dipahami sebagai upaya untuk menguasai sesuatu yang baru maka ada dua konsep usaha menguasai dan sesuatu
yang baru maka usaha menguasai merupakan aktivitas belajar yang sesungguhnya dan baru merupakan hasil yang diperoleh dari aktivitas
belajar itu.
5
Dengan demikian belajar diartikan sebagai suatu perubahan dalam kemungkinan atau peluang terjadinya respon.
6
Jadi model pembelajaran adalah strategi yang digunakan guru untuk meningkatkan motivasi belajar,
sikap belajar dikalangan siswa, mampu berpikir kritis, memiliki keterampilan sosial, dan pencapaian hasil pembelajaran lebih optimal.
7
Model Pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
dikelas atau dalam pembelajaran dalam tutorial. Model pembelajaran mengacu kepada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk
di dalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas.
8
Joyce dan Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola
yang dapat
digunakan untuk
membentuk kurikulum
rencana pembelajaaran jangka panjang, merancang bahan-bahan pembelajaran dan
membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain.
9
Pemilihan penggunaan model-model pembelajaran dilakukan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran tertentu disesuaikan dengan
4
Slameto, Belajar faktor- faktor yang mempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010, h. 5
5
Prayitno, Dasar Teori dan Praktis, Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia ,2009, h.203
6
Slameto, Belajar faktor- faktor yang mempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010, h. 82
7
Isjoni, Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2009, h.7-8
8
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta : PT Bumi Aksara, 2010, h. 51
9
Hamzah. B Uno, Mohamad Nurdin, Belajar dengan pendekatan PAILKEM, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011, h. 219