Instrumen Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
hasil wawancara. Membandingkan data hasil wawancara pertama dengan hasil wawancara berikutnya. Penekanan dari hasil
perbandingan ini bukan masalah kesamaan pendapat, pandangan, pikiran
semata-mata. Tetapi lebih penting lagi adalah bisa mengetahui alasan-alasan terjadinya perbedaan.
d Membicarakan Dengan Orang lain peer debriefing
Membicarakan dengan orang lain dilakukan dengan cara mendiskusikan hasil data dengan orang lain yang paham dengan
penelitian yang sedang dilakukan, sehingga peneliti mendapat masukan dalam bentuk kritik, saran, arahan dan lain-lain atas
kekurangan yang mungkin terjadi dalam melakukan penelitian. e
Menganalisis Kasus Negatif Menganalisis kasus negatif maksudnya adalah mencari
kebenaran dari suatu data yang dikatakan benar oleh suatu sumber data tetapi ditolak oleh sumber yang lainnya.
f Menggunakan Bahan Referensi
Menggunakan bahan referensi sebagai pembanding dan untuk mempertajam analisa data. Hal ini sangat diperlukan oleh
peneliti sebagai bahan pendukung dalam melakukan penelitian. g
Mengadakan Member Check Tujuan mengadakan member check adalah agar informasi
yang telah diperoleh dan yang akan digunakan dalam penulisan laporan
dapat sesuai dengan apa yang dimaksud oleh informan, dan key informan. Untuk itu dalam penelitian ini member check
dilakukan setiap akhir wawancara dengan cara mengulangi secara garis besar jawaban atau pandangan sebagai data berdasarkan catatan
peneliti tentang apa yang telah dikatakan oleh responden. Tujuan ini dilakukan adalah agar responden dapat memperbaiki apa yang tidak
sesuai menurut mereka, mengurangi atau menambahkan apa yang masih kurang. Member check dalam penelitian ini dilakukan selama
penelitian berlangsung sewaktu wawancara secara formal maupun informal berjalan.
2. Transferability validitas eksternal
Tranferabilitas atau keteralihan dalam penelitian kualitatif dapat dicapai dengan cara uraian rinci. Untuk kepentingan ini peneliti berusaha
melaporkan hasil penelitiannya secara rinci. Uraian laporan diusahakan dapat mengungkapkan secara khusus segala sesuatu yang diperlukan oleh
pembaca, agar para pembaca dapat memahami temuan-temuan yang diperoleh. Penemuan itu sendiri bukan bagian dari uraian rinci melainkan
penafsirannya diuraikan secara rinci dengan penuh tanggung jawab berdasarkan kejadian-kejadian nyata.
3. Dependability reliabilitas
Dependabilitas atau reliabilitas instrumen adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau dapat
diandalkan. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan ulang terhadap gejala yang sama dengan
alat pengukur yang sama. Untuk dapat mencapai tingkat reliabilitas dalam penelitian ini, maka dilakukan dengan tekhnik ulang atau check
recheck. 4.
Confirmability obyektivitas Dalam penelitian kualitatif, uji confirmability mirip dengan uji
dependability sehinggadalam penelitian ini dilakukan bersama-sama Perbedaannya, pengauditan konfirmabilitas digunakan untuk menilai
hasil product penelitian, sedangkan pengauditan dependabilitas digunakan untuk menilai proses process yang dilalui peneliti
dilapangan.