setiap warga masyarakat yang namanya individu wajar untuk menyesuaikan tingkah lakunya sebagai bagian dari perilaku sosial
masyarakatnya. Manusia sebagai individu selalu berada di tengah-tengah
kelompok individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi yang prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat
membentuknya pribadinya. Namun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi tetapi ada kalanya menjadi
penghambat proses pembentukan pribadi. Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap individu dan khususnya terhadap pembentukan
individualitasnya adalah besar, namun sebaliknya individu pun berkemampuan untuk mempengaruhi masyarakat. Kemampuan
individu merupakan hal yang utama dalam hubungannya dengan
manusia.
b. Keluarga
Menurut M. Munandar keluarga diartikan “sebagai suatu sistem sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial,
yang ditandai adanya kerja sama ekonomi. ”
46
Keluarga merupakan kelompok orang-orang yang dipersatukan oleh ikatan-ikatan
perkawinan, darah yang membentuk satu rumah tangga, berinteraksi dan berkomunikasi antara lainnya.
Fungsi kontrol sosial keluarga yang dikatakan oleh M. Munandar yaitu “bagi setiap individu pada saat dia tumbuh menjadi
dewasa, memerlukan suatu sistem nilai sebagai semacam tuntunan umum untuk mengarahkan aktivitasnya dalam masyarakat, dan
berfungsi sebagai tujuan akhir pengembangan kepribadiannya ”.
47
Keluarga berperan sangat penting dalam masyarakat yaitu sebagai kontrol sosial. Dimana sebagai proses yang dilakukan untuk
46
M.Munandar Soelaeman, Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial, Bandung : Eresco, 1995h.55
47
Ibid., h.60
mempengaruhi orang-orang agar berperilaku sesuai harapannya atau sesuai kaidah dalam masyarakat.
c. Masyarakat
Seperti yang dipahami sosiologi adalah suatu ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat. Menurut M. Munandar
“dalam bahasa Inggris masyarakat disebut society yang berarti kawan. Adapun kata masyarakat berasal dari bahasa Arab, yaitu
Syirk, artinya bergaul”.
48
Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk-bentuk aturan hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia
sebagai perseorangan, melainkan oleh unsur-unsur kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan.Sehingga
sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun
kelompok dengan kelompok. Objek kajian dari sosiologi tentu adalah masyarakat, tujuan
dari ilmu sosiologi adalah untuk meningkatkan kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan
lingkungan sosialnya. Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan
disekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dan sebagainya manusia memberi reaksi dan melakukan
interaksi dengan lingkungannya. Hubungan antara manusia yang satu dengan yang lain sangat
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, dikarenakan manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri atau masih
membutuhkan bantuan dari pihak lain. Bersosialisasi pun sangat penting dalam menjalin hubungan yang baik antara manusia yang
satu dengan yang lainnya.
48
Ibid., h.63