Teknik Pengolahan Data Analisis Data

penelitian berlangsung sewaktu wawancara secara formal maupun informal berjalan. 2. Transferability validitas eksternal Tranferabilitas atau keteralihan dalam penelitian kualitatif dapat dicapai dengan cara uraian rinci. Untuk kepentingan ini peneliti berusaha melaporkan hasil penelitiannya secara rinci. Uraian laporan diusahakan dapat mengungkapkan secara khusus segala sesuatu yang diperlukan oleh pembaca, agar para pembaca dapat memahami temuan-temuan yang diperoleh. Penemuan itu sendiri bukan bagian dari uraian rinci melainkan penafsirannya diuraikan secara rinci dengan penuh tanggung jawab berdasarkan kejadian-kejadian nyata. 3. Dependability reliabilitas Dependabilitas atau reliabilitas instrumen adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan ulang terhadap gejala yang sama dengan alat pengukur yang sama. Untuk dapat mencapai tingkat reliabilitas dalam penelitian ini, maka dilakukan dengan tekhnik ulang atau check recheck. 4. Confirmability obyektivitas Dalam penelitian kualitatif, uji confirmability mirip dengan uji dependability sehinggadalam penelitian ini dilakukan bersama-sama Perbedaannya, pengauditan konfirmabilitas digunakan untuk menilai hasil product penelitian, sedangkan pengauditan dependabilitas digunakan untuk menilai proses process yang dilalui peneliti dilapangan.

J. Penulisan Laporan Skripsi

Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai isi dan materi yang dibahas dalam penelitian ini, teknik penulisan laporan atau skripsi pada penelitian ini mengacu pada pedoman penyusunan dan penulisan skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulisan penelitian ini dibagi menjadi beberapa bahasan seperti yang akan digambarkan berikut ini : BAB I : Pendahuluan Dalam bab pertama yang merupakan pendahuluan ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, pertanyaan penelitian, hipotesis, tujuan dan signifikansi penelitian. BAB II : Deskripsi Teoritis dan Kerangka Konseptual Bab dua yang berisi kajian teori ini berupa teori- teori yang berkaitan dengan permasalahan penelitian, yakni pernikahan dini, putus sekolah, kehidupan masyarakat pedesaan, dan konsep- konsep sosiologi tentang kehidupan masyarakat. Dan kerangka konseptual pada penelitan. BAB III : Metode Penelitian Bagian ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian, meliputi objek dan desain penelitian, subjek penelitian, kehadiran penelitian, data yang dikumpulkan, sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data analisis data, pengecekan keabsahan data, penulisan laporan skripsi dan pendekatan data dan keilmuan. BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan Bagian ini membahas objek penelitian berupa gambaran umum profil Kelurahan Pamulang Barat dan profil masyarakat Komunitas Rukun Warga RW 03 Pamulang Barat. Pernikahan dini yang terjadi di Komunitas RW 03 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, akibat pernikahan dini terhadap kondisi keluarga, kelanjutan pendidikan suami dan isteri, akibat terhadap lapangan pekerjaan dan pendidikan anak, kritik kerangka konseptual dan kerangka Konseptual Temuan, dan perspektif peneliti tentang pernikahan dini dan pengaruhnya terhadap putus sekolah. BAB V : Kesimpulan dan Saran Berisi tentang kesimpulan dan saran. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Kelurahan Pamulang Barat

1. Kondisi Geografis

Kelurahan Pamulang Barat terletak disebelah Selatan Kantor Kecamatan Pamulang, dengan luas Wilayah ± 461 Ha, yang terdiri dari 412 Ha luas pemukimanperumahan penduduk 412 Ha taman dan luas prasarana lainnya. Peta Kelurahan Pamulang Barat sumber data :https:maps.google.com Gambar 4.1 Jarak Kelurahan Pamulang Barat dengan Kantor Walikota Tangerang Selatan 500 meter, Ibukota Provinsi Banten ± 98,5 KM, dan Ibukota Negara Indonesia ± 16 KM, dan Kantor Kecamatan Pamulang ± 0,4 KM, yang dihubungkan dengan Jalan NegaraProvinsiKota. Kelurahan Pamulang Barat dibatasi oleh Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Bambu Apus Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Pamulang Timur Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kotif Depok – Jawa Barat Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Pondok Benda Kelurahan Pamulang Barat membawahi 5 kepala Lingkungan, 25 Rukun Warga RW, 120 Rukun Tetangga RT.

2. Kondisi Demografi

Jumlah penduduk Kelurahan Pamulang Barat, hasil pendataan Penduduk yang dilakukan Bulan Januari sampai dengan Maret 2013, terlihat pada tabel 4.1 yaitu : Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kelurahan Pamulang Barat Jumlah laki-laki 21.450 orang Jumlah perempuan 21.537 orang Jumlah total 43.037 orang Jumlah kepala keluarga 14.345 KK Kepadatan penduduk 431 jiwa per km Sumber : Data Monografi Kelurahan Pamulang Barat Kemudian dengan jumlah penduduk Kelurahan Pamulang Barat menurut struktur umur, hasil pendataan penduduk yang dilakukan dari Bulan Januari sampai dengan Maret 2013, terlihat pada tabel 4.2 sebagai berikut : Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Kelurahan Pamulang Barat Menurut Struktur Umur Kelompok Umur Jumlah jiwa J u m l a h Laki-laki Perempuan – 4 2636 2571 5207 5 – 9 1712 1733 3445 10 – 14 1731 1810 3541 15 – 19 2251 2236 4487 20 – 24 2036 1886 3922 25 – 29 1824 1884 3708 30 – 34 1699 1733 3432 35 – 39 1753 1880 3633 40 – 44 1954 1931 3885 45 – 49 907 934 1841 50 – 54 754 799 1553 55 – 59 1080 715 1795 60 – 64 511 627 1138 65 – 69 90 134 224 70 – Th ke atas 115 104 219