F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan penulis adalah menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi
utama dan penunjang untuk mengumpul data adalah peneliti sendiri.
1.
Observasi
Imam Gunawan berpendapat “observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan penelitian
secara teliti, serta pencatatan secara sistematis ”.
62
Selain itu, menurut Poerwandari observasi merupakan “metode yang paling dasar dan paling
tua, karena dengan cara-cara tertentu selalu terlibat dalam proses mengamati
”.
63
Dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti, observasi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran fisik subyek, penampilan subyek
dan sikap subyek selama wawancara berlangsung, termasuk raut muka, intonasi maupun vibrasi suara. Sugiyono mengemukakan bahwa “dalam
suatu saat peneliti juga tidak terus terang dalam observasi, hal ini untuk menghindari kalau suatu data yang dicari merupakan data yang masih
dirahasiakan ”.
64
2. Wawancara
Menurut Imam Gunawan, “wawancara pada penelitian kualitatif memiliki sedikit perbedaan dibandingkan dengan wawancara lainnya,
seperti wawancara pada penerimaan pegawai baru dan penerimaan mahasiswa baru
”.
65
Wawancara ini diperuntukan untuk menggali lebih jauh lagi informasi yang diberikan oleh para informan dalam penelitian
ini. Ded dy Mulyana mengemukakan bahwa wawancara adalah “bentuk
komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin
62
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, Jakarta:Bumi Aksara, 2013, h.143
63
Ibid.
64
Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta,2008, cet IV, h.312.
65
Gunawan, op. Cit., h.160
memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanya
an, berdasarkan tujuan tertentu”.
66
Wawancara merupakan salah satu alat yang digunakan paling banyak dalam mengumpulkan data penelitian kualitatif. Dan tujuan dari
teknik wawancara ini adalah untuk memperoleh informasi secara langsung tentang Pernikahan dini yang terjadi di Komunitas RW 03
Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang baik dari pihak KUA pamulang, Ketua Rukun Warga RW 03, Tokoh Masyarakat setempat,
Orang tua yang mempunyai anak melakukan pernikahan dini dan masyarakat yang melakukan pernikahan dini itu sendiri.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu teknik yang dilakukan dengan cara meneliti terhadap buku-buku, catatan-catatan, arsip-arsip tentang
suatu keadaan yang ada hubungannya dengan hal-hal yang akan diteliti. Hal ini sependapat dengan Sugiyono bahwa
“dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan,
gambar, atau karya-karya, monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan life
stories, cerita, bio grafi, peraturan, dan kebijakan”.
67
Dengan demikian teknik ini dipakai untuk memperoleh data tentang profil kelurahan Pamulang Barat, mengenai masyarakat di
lingkungan Komunitas Rukun Warga RW 03, Data tentang siapa saja yang melakukan pernikahan dini yang terjadi di Komunitas Rukun
Warga RW 03 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang.
66
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004, Cet.4, h.180
67
Sugiyono,Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta,2008, cet IV, h.329.