Hasil Penelitian yang Relevan

utuh”. 58 Jadi data yang diperoleh berupa kata-kata bukan angka-angka, yang berasal dari wawancara, catatan laporan, dokumen, dll. Maka karena ada data yang diperoleh berupa kata-kata atau tindakan, pendekatan yang lebih tepat yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian deskripitif kualitatif. Hal ini diambil karena dalam penelitian ini berusaha menelaah fenomena sosial dalam suasana yang berlangsung secara wajar atau ilmiah, bukan dalam kondisi terkendali atau laboratoris.

B. Subjek Penelitian

Kehadiran peneliti dilapangan merupakan sebagai instrument kunci penelitian mutlak diperlukan, karena terkait dengan penelitian yang telah dipilih yaitu penelitian dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri atau dibantu oleh orang lain. Maka pada dasarnya kehadiran peneliti disamping sebagai instrumen juga menjadi pelapor yang merupakan faktor penting dalam seluruh kegiatan penelitian ini.

C. Populasi dan Sampling

1. Populasi

Menurut Sugiyono, “populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. 59 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah masyarakat setempat di Komunitas RW 03 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang terdiri dari Tokoh Masyarakat Setempat, Ketua Rukun Warga RW 03, Masyarakat yang melakukan pernikahan dini dan Orang tua dari anak yang melakukan pernikahan dini. 58 Ibid.,h.82 59 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung:Alfabeta,2012, h.297

2. Sampel

Sugiyono berpendapat bahwa sampel adalah “sebagian dari populasi itu. Populasi itu misalnya penduduk di wilayah tertentu, jumlah pegawai pada organisasi tertentu, jumlah guru dan murid di sekolah tertentu dan sebagainya”. 60 Berdasarkan dari pengertian tersebut, maka pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono bahwa “purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti”. 61 Maka objek penelitian untuk teknik purposive sampling adalah hanya digunakan untuk KUA Pamulang Barat, Ketua RW 03, Tokoh Masyarakat setempat, masyarakat yang melakukan pernikahan dini dan Orang tua anak yang melakukan pernikahan dini. Terlihat pada tabel 3.1 Dengan data sebagai berikut : Tabel 3.1 Sampel Penelitian KUA Pamulang Barat 1 orang Ketua RW 03 Pamulang Barat 1 orang Tokoh Masyarakat Setempat 1 orang Masyarakat yang melakukan pernikahan dini 6 orang Orang tua dari anak yang melakukan pernikahan dini 6 orang 60 Ibid., h. 296 61 Ibid., h.300

D. Data yang dikumpulkan

Data yang dikumpulkan sebagai data utama dalam penelitian kualitatif ini dikumpulkan oleh peneliti sendiri dengan dibantu oleh orang lain. Data- data yang dikumpulkan peneliti adalah sebagai berikut: 1. Informasi mengenai gambaran secara umum Kelurahan Pamulang Barat dan kondisi masyarakat Rukun Warga RW 03 Pamulang Barat. Data tersebut diperoleh dari wawancara kepada pihak-pihak terkait dan dokumentasi berupa catatan-catatan penting, arsip, dan foto. 2. Informasi mengenai pernikahan dini yang terjadi di Komunitas Rukun Warga RW 03 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang.

E. Sumber Data

Sumber data dalampenelitianiniadalahsubyek dari mana data dapat diperoleh.Sumber data secara garis besar dibagi menjadi dua yakni : data primer dan data sekunder. 1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden. Adapun untuk memperoleh data dalam penulisan ini adalah dengan cara melakukan wawancara kepada KUA Pamulang, tokoh masyarakat setempat, ketua Rukun Warga RW 03, orang tua dari anak yang melakukan pernikahan dini dan masyarakat setempat khususnya yang melakukan pernikahan dini, serta hasil observasi mengenai pernikahan dini yang terjadi di tempat yang ingin diteliti oleh peneliti. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi pustaka yang bertujuan untuk memperoleh landasan teori yang bersumber dari buku-buku, dan literatur-literatur lain yang berhubungan dengan penelitian.