Hubungan Asupan Lemak dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa

bahwa diet tinggi protein lebih baik dibandingkan diet tinggi karbohidrat karena dapat menurunkan obesitas sentral.

J. Hubungan Asupan Lemak dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa

Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014 Pada hasil analisis diketahui bahwa rata-rata asupan lemak mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014 ialah 76,1 gram. Hasil analisis asupan lemak berdasarkan umur dan jenis kelamin menunjukkan bahwa rata-rata asupan lemak pada mahasiswa dan mahasiswi usia 16-18 tahun, serta mahasiswi usia 19-22 tahun melebihi Angka Kecukupan Gizi AKG di Indonesia. Selain itu, terdapat pula mahasiswa usia 19-22 tahun yang memiliki asupan lemak melebihi AKG di Indonesia. Berdasarkan hasil uji Mann-Whiney juga didapatkan nilai p = 0,000, berarti terdapat hubungan antara asupan lemak mahasiswa dengan obesitas sentral. Pada penelitian ini, diketahui bahwa mahasiswa yang mengalami obesitas sentral memiliki asupan lemak yang tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 32 mahasiwa yang mengalami obesitas sentral terdapat 30 mahasiswa memiliki asupan lemak berlebih. Rata-rata asupan lemak berlebih yang dimiliki oleh mahasiswa ialah 28,4 gram. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti menganjurkan untuk mengurangi 2 sendok makan minyak per hari atau setara dengan dua porsi makanan yang digoreng. Konsumsi makanan yang mengandung tinggi lemak merupakan faktor risiko dari obesitas sentral Burhan dkk, 2013. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Pujiati dan Burhan. Pada penelitian Pujiati 2010 dan Burhan dkk 2013 menunjukkan adanya hubungan antara asupan tinggi lemak dengan terjadinya obesitas sentral. Pada penelitian Burhan juga diketahui bahwa responden dengan asupan lemak tinggi memiliki risiko 9,3 kali mengalami obesitas sentral dibandingkan responden dengan asupan lemak rendah. Selain itu, terdapat pula penelitian Sugianti dkk 2009 yang menunjukkan bahwa prevalensi obesitas sentral lebih tinggi pada orang yang mengonsumsi makanan rendah lemak. Lemak dan minyak merupakan sumber energi paling padat, dimana 1 gram lemak menghasilkan 9 kkalori atau 2½ kali menghasilkan energi lebih besar daripada karbohidrat dan protein Almatsier, 2010. Lemak adalah cadangan energi terbesar tubuh Burhan dkk, 2013. Simpanan lemak didalam tubuh berasal dari asupan lemak yang berlebih atau kombinasi antara zat-zat gizi lain, seperti karbohidrat, lemak dan protein Almatsier, 2010. Asupan lemak yang tinggi menyebabkan lemak disimpan dalam tubuh. Dalam tubuh, lemak disimpan pada beberapa tempat, yaitu 50 lemak dalam jaringan bawah kulit subkutan, 45 disekeliling organ dalam rongga perut, dan 5 di jaringan intramuskuler Almatsier, 2010. Angka kecukupan lemak yang dianjurkan di Indonesia untuk usia 16-18 tahun bagi laki-laki dan perempuan ialah 89 gramhari dan 71 gramhari, sedangkan untuk usia 19-29 kebutuhan lemak bagi laki-laki dan perempuan ialah 91 gramhari dan 75 gramhari Kemenkes RI, 2013. Selain itu, Departemen Kesehatan Republik Indonesia dalam pedoman gizi seimbang juga menganjurkan untuk mengonsumsi minyak maksimal 5 sendok makan per hari bagi masyarakat Indonesia Kemenkes RI, 2015.

K. Hubungan Asupan Serat dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Prevalensi Miopia Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2011

0 6 59

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Perilaku Kesehatan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakrta Angkatan 2012 pada tahun2015

8 93 81

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185