sentral pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014.
Q. Hubungan Asupan Energi dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa
Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014
Berikut ini hubungan anatar asupan energi dengan obesitas sentral pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Angkatan 2012-2014:
Tabel 5.19 Hubungan Asupan Energi dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014 Variabel Obesitas Sentral
Jumlah n Persentase
P value
Obesitas Sentral Tidak Obesitas Sentral
32 61
34,4 65,6
0,000 Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan
antara asupan energi dengan obesitas sentral.
R. Hubungan Asupan Karbohidrat Sederhana dengan Obesitas Sentral
pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014
Berikut ini hubungan anatar asupan karbohidrat sederhana dengan obesitas sentral pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014:
Tabel 5.20 Hubungan Asupan Karbohidrat Sederhana dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014 Variabel Obesitas Sentral
Jumlah n Persentase
P value
Obesitas Sentral Tidak Obesitas Sentral
32 61
34,4 65,6
0,000
Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan antara asupan karbohidrat sederhana dengan obesitas sentral.
S. Hubungan Asupan Protein dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa
Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014
Berikut ini hubungan anatar asupan protein dengan obesitas sentral pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014:
Tabel 5.21 Hubungan Asupan Protein dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014 Variabel Obesitas Sentral
Jumlah n Mean
P value
Obesitas Sentral Tidak Obesitas Sentral
32 61
68,2 59,1
0,000 Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa rata-rata asupan protein
mahasiswa yang mengalami obesitas sentral lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak obesitas sentral. Berdasarkan hasil uji statistik
juga diketahui bahwa terdapat hubungan antara asupan protein dengan obesitas sentral.
T. Hubungan Asupan Lemak dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa
Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014
Berikut ini hubungan antar asupan lemak dengan obesitas sentral pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Angkatan 2012-2014:
Tabel 5.22 Hubungan Asupan Lemak dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014 Variabel Obesitas Sentral
Jumlah n Persentase
P value
Obesitas Sentral Tidak Obesitas Sentral
32 61
34,4 65,6
0,000 Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan asupan
lemak mahasiswa yang mengalami obesitas sentral dengan mahasiwa yang tidak mengalami obesitas sentral. Berdasarkan hasil uji statistik juga
diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak mahasiswa yang obesitas sentral dengan tidak obesitas sentral.
U. Hubungan Asupan Serat dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa