Obesitas Sentral Tidak Obesitas Sentral
32 61
34,4 65,6
0,000 Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan asupan
lemak mahasiswa yang mengalami obesitas sentral dengan mahasiwa yang tidak mengalami obesitas sentral. Berdasarkan hasil uji statistik juga
diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak mahasiswa yang obesitas sentral dengan tidak obesitas sentral.
U. Hubungan Asupan Serat dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa
Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014
Berikut ini hubungan anatar asupan serat dengan obesitas sentral pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Angkatan 2012-2014:
Tabel 5.23 Hubungan Asupan Serat dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014 Variabel Obesitas Sentral
Jumlah n Persentase
P value
Obesitas Sentral Tidak Obesitas Sentral
32 61
34,4 65,6
0,000 Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan
antara asupan serat mahasiswa dengan obesitas sentral.
V. Hubungan Asupan Vitamin D dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa
Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014
Berikut ini hubungan anatar asupan vitamin D dengan obesitas sentral pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014:
Tabel 5.24 Hubungan Asupan Vitamin D dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014 Variabel Obesitas Sentral
Jumlah n Persentase
P value
Obesitas Sentral Tidak Obesitas Sentral
32 61
34,4 65,6
0,206 Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa tidak terdapat hubungan
antara asupan vitamin D mahasiswa dengan obesitas sentral.
W. Hubungan Asupan Kalsium dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa
Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014
Berikut ini hubungan antar asupan kalsium dengan obesitas sentral pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Angkatan 2012-2014:
Tabel 5.25 Hubungan Asupan Kalsium dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014 Variabel Obesitas Sentral
Jumlah n Mean
P value
Obesitas Sentral Tidak Obesitas Sentral
32 61
644,3 507,8
0,017 Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara asupan kalsium dengan obesitas sentral. Akan tetapi, hasil analisis statistik menunjukkan bahwa rata-rata asupan kalsium mahasiswa
yang mengalami obesitas sentral lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak obesitas sentral.
74
BAB VI PEMBAHASAN