F. Analisa Data
Untuk menentukan hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen penelitian diperlukan proses analisa data. Analisa data dalam
penelitian ini meliputi : 1.
Analisa Univariat Analisis ini dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi, baik variabel
dependen obesitas sentral maupun variabel independen umur, jenis kelamin, aktivitas fisik, kondisi mental emosional, asupan energi, asupan
karbohidrat sederhana, asupan lemak, asupan serat, asupan vitamin D, dan asupan kalsium.
2. Analisa Bivariat
Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen obesitas sentral dengan variabel independen umur, jenis
kelamin, aktivitas fisik, kondisi mental emosional, asupan energi, asupan karbohidrat sederhana, asupan protein, asupan lemak, asupan serat, asupan
vitamin D, dan asupan kalsium. Uji yang digunakan dalam penelitian ini ialah uji t-independen dan uji Chi-Square X
2
. Uji t-independen digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel kategorik
obesitas sentral dengan variabel numerik asupan energi, asupan karbohidrat sederhana, asupan protein, asupan lemak, asupan serat, asupan
vitamin D, dan asupan kalsium. Uji lain yang digunakan dalam penelitian ini ialah Uji Chi-Square. Uji
ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara variabel dependen obesitas sentral dengan variabel independen umur, jenis kelamin,
kondisi mental emosional, dan aktivitas fisik yang merupakan variabel kategorik. Dalam melakukan uji Chi-square, variabel independen
dikatakan memiliki hubungan dengan variabel dependen apabila dihasilkan nilai Pvalue 0,05 dan tidak ada hubungan apabila Pvalue
0,05. Untuk mempermudah dalam menganalisis data menggunakan uji Chi-square, maka nilai data kedua variabel dapat disajikan dalam bentuk
tabel silang, yaitu :
Tabel 4.3 Analisa Data Menggunakan Uji Chi-Square
Variabel 1 Variabel 2
Jumlah Ya
Tidak Ya
A B
A + B Tidak
C D
C + D Jumlah
A + C B + D N
56
BAB V HASIL
A. Distribusi Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan
Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014
Berikut ini distribusi obesitas sentral pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014
tahun 2015:
Tabel 5.1 Distribusi Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan
2012-2014
Angkatan Masuk
Obesitas Sentral Obesitas
Sentral Tidak Obesitas
Sentral n
n
2012 2013
2014 13
10 9
40,6 34,5
28,1 19
19 23
59,4 65,5
71,9
Jumlah 32
34,4 61
65,6 Hasil analisis menunjukkan bahwa prevalensi obesitas sentral pada
mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014 cukup tinggi. Selain itu, prevalensi obesitas
sentral paling banyak ditemukan pada mahasiswa angkatan masuk 2012.
B. Distribusi Umur pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014
Berikut ini distribusi umur pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014: