C. Kerangka Teori
Kerangka teori ini merupakan adaptasi atau kolaborasi dari hasil-hasil penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas sentral.
Penggunaan hasil penelitian dalam kerangka teori dikarenakan belum adanya teori baku tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas sentral.
Kerangka teori penelitian dapat dilihat pada gambar 2.1. Berikut ini penjabaran dari penelitian-penelitian yang digunakan untuk kerangka teori:
1. Tchernof dan Despres 2013 menjelaskan bahwa faktor-faktor yang
berhubungan dengan obesitas sentral ialah umur, jenis kelamin, genetik, ras etnisitas, hormon, aktivitas fisik, stres, dan faktor nutrisi.
2. Bowen dkk 2015 menjelaskan bahwa asupan energi, asupan lemak, dan
asupan protein memiliki hubungan dengan obesitas sentral. 3.
Harikedua dan Naomi 2012 menjelaskan bahwa asupan gizi yang berhubungan dengan obesitas sentral ialah asupan karbohidrat sederhana,
asupan protein, asupan lemak, dan asupan serat. 4.
Lenders dkk 2009 menjelaskan bahwa vitamin D berhubungan dengan distribusi lemak tubuh.
5. Zemel dkk 2000 menjelaskan bahwa asupan kalsium berhubungan
dengan distribusi lemak tubuh dan dapat menurunkan risiko obesitas. 6.
Sugianti dkk 2009 menjelaskan bahwa faktor- faktor yang berhubungan dengan obesitas sentral ialah umur, jenis kelamin, status perkawinan,
status ekonomi, kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, aktivitas fisik, konsumsi serat, konsumsi karbohidrat sederhana,
konsumsi makanan berlemak, dan kondisi mental emosional.
Sumber : Tchernof dan Despres 2013, Bowen dkk 2015, Harikedua dan Naomi 2012, Sugianti dkk 2009, Lenders dkk 2009 dan Zemel dkk 2000
Bagan 2.1 Kerangka Teori
Obesitas Sentral
Penumpukkan Lemak
Viseral Penumpukkan Lemak
Subkutan
Faktor lain yang mempengaruhi distribusi
lemak dalam tubuh ialah umur, jenis kelamin, ras,
dan hormon Asupan Makanan dan Gizi:
Asupan Energi Asupan Karbohidrat Sederhana
Asupan Protein Asupan Lemak
Asupan Serat Asupan Vitamin D
Asupan Kalsium Minuman beralkohol
Ketidakseimbangan Enenrgi
Aktivitas Fisik Status Ekonomi
Status Merokok
Status Perkawinan
Genetik
Kondisi mental emosional
Stres
33
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep berasal dari adaptasi antara kerangka teori Tchernof dan Despres 2013, Bowen dkk 2015, Harikedua dan Naomi 2012, Sugianti
dkk 2009, Lenders dkk 2009 dan Zemel dkk 2000. Berikut ini variabel yang akan diteliti :
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
Asupan Serat Asupan Lemak
Asupan Karbohidrat Sederhana
Aktivitas Fisik Kondisi mental emosional
Umur Jenis Kelamin
Asupan Protein
Asupan Vitamin D Asupan Energi
Variabel Independen Variabel
Dependen
OBESITAS SENTRAL
Asupan Kalsium Asupan Serat
Asupan Lemak
Asupan Karbohidrat Sederhana
Aktivitas Fisik Kondisi mental emosional
Umur Jenis Kelamin
Asupan Protein
Asupan Vitamin D Asupan Energi