bahwa terdapat mahasiswa perempuan usia 19-22 tahun yang memiliki asupan kalsium yang melebihi AKG di Indonesia.
M. Hubungan Umur dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program
Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014
Berikut ini hubungan anatar umur dengan obesitas sentral pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Angkatan 2012-2014:
Tabel 5.15 Hubungan Umur dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Angkatan 2012-2014
Umur Obesitas Sentral
Total P
value Obesitas
Sentral Tidak Obesitas
Sentral n
n n
Berisiko ≥ 20 tahun
Tidak Berisiko 20 tahun
13 19
31,0 37,3
29 32
69,0 62,7
42 51
100 100
0,524
Jumlah 32
34,4 61
65,6 93
100 Berdasarkan hasil uji statistik menunjukan bahwa tidak ada hubungan
antara umur mahasiswa dengan obesitas sentral.
N. Hubungan Jenis Kelamin dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa
Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014
Berikut ini hubungan anatar jenis kelamin dengan obesitas sentral pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Angkatan 2012-2014:
Tabel 5.16 Hubungan Jenis Kelamin dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014 Jenis Kelamin
Obesitas Sentral Total
P value
Obesitas Sentral Tidak Obesitas Sentral n
n n
Laki – Laki
Perempuan
1 31
7,1 39,2
13 48
92,9 60,8
14 79
100 100
0,030
Jumlah 32
34,4 61
65,6 93 100
Hasil analisis hubungan antara jenis kelamin dengan obesitas sentral menunjukkan bahwa obesitas sentral lebih banyak ditemukan pada
mahasiswi. Berdasarkan hasil uji statistik, diketahui terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan obesitas sentral pada mahasiswa Program Studi
Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014.
O. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa
Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014
Berikut ini hubungan anatar aktivitas fisik dengan obesitas sentral pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Angkatan 2012-2014:
Tabel 5.17 Hubungan Aktivitas Fisik dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014 Aktivitas
Fisik Obesitas Sentral
Total P
value Obesitas
Sentral Tidak Obesitas
Sentral n
n n
Ringan Sedang
8 22
61,5 59,5
5 15
38,5 40,5
13 37
100 100
0,000
Berat 2
4,7 41
95,3 43
Jumlah
32 34,4
61 65,6
93 100 Hasil analisis hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas sentral
menunjukkan bahwa obesitas sentral sentral lebih banyak ditemukan pada mahasiswa yang memiliki aktivitas fisik sedang dan ringan. Selain itu, pada
hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan
Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014.
P. Hubungan Kondisi Mental Emosional dengan Obesitas Sentral pada