12
e. Pengemasan dan Penyimpanan
Kemas  biji  kopi  dengan  karung  yang  bersih  dan  jauhkan  dari  bau-bauan. Untuk  penyimpanan  yang  lama,  tumpuk  karung-karung  tersebut  diatas  sebuah
palet kayu setebal 10 cm. Berikan jarak antara tumpukan karung dengan dinding gudang. Kelembaban gudang sebaiknya dikontrol pada kisaran kelembaban RH
70. Penggudangan
bertujuan untuk
menyimpan biji
kopi sebelum
didistribusikan  kepada  pembeli.  Biji  kopi  yang  disimpan  harus  terhindar  dari serangan  hama  dan  penyakit.  Jamur  merupakan  salah  satu  pemicu  utama
menurunnya kualitas kopi terlebih untuk daerah tropis.
2.1.2   Jenis Kopi
Secara  umum,  dikenal  dua  spesies  kopi  yaitu kopi  arabika yang  dikenal sebagai kopi tradisional dengan rasa paling enak dan kopi robusta yang memiliki
kandungan  kafein  paling  tinggi.Tanaman  kopi  juga  dapat  digolongkan  menjadi tiga yaitu :
1. Golongan Arabika Golongan  ini  adalah  yang  pertama  kali  dikembangkan  di  Indonesia,
tanaman kopi golongan ini berasal dari Ethiopia dan Albessinia. 2. Golongan Liberika.
Berasal dari Angola dan sekitar tahun 1965 masuk ke Indonesia. Kualitas buah dan rendemennya yang rendah, menjadikan jumlah golongan kopi ini masih
terbatas di indonesia. 3. Golongan Canephora  varietas robusta
13
Robusta  berasal  dari  wilayah  Kongo  dan  sekitar  tahun  1900  masuk  ke indonesia.  Kualitas  buah  yang  unggul  menjadikan  golongan  ini  berkembang
sangat  cepat  dan  menjadi  jenis  kopi  yang  mendominasi  perkebunan  kopi  di Indonesia.
2.2 Definisi Restoran
Menurut  Marsum,  restoran  adalah  suatu  tempat  atau  bangunan    yang diorganisir  secara  komersil,  yang  menyelenggarakan  pelayanan  dengan  baik
kepada  semua  konsumennya  baik  berupa  makanan  maupun  minuman.  Tujuan operasional  restoran  adalah  untuk  mencari  keuntungan  sebagaimana  tercantum
dalam definisi Prof. Vanco Christian dari School Hotel Administration di Cornell University. Selain bertujuan bisnis atau mencari keuntungan, membuat puas para
konsumennya pun merupakan tujuan operasional restoran yang utama. Pengertian  restoran  atau  rumah  makan  menurut  Keputusan  Menteri
Pariwisata,  Pos  dan  Telekomunikasi  No.KN.73PVVI05MPPT-85  tentang Peraturan  usaha  Rumah  Makan,  dalam  peraturan  ini  yang  dimaksud  dengan
pengusaha  Jasa Pangan adalah :  “Suatu usaha  yang  menyediakan  jasa pelayanan makanan  dan  minuman  yang  dikelola  secara  komersial”.  Sedangkan  menurut
peraturan  Menteri  Kesehatan  RI  No.  304MenkesPer89  tentang  persyaratan rumah  makan  maka  yang  dimaksud  rumah  makan  adalah  satu  jenis  usaha  jasa
pangan  yang  bertempat  di  sebagian  atau  seluruh  bangunan  yang  permanen dilengkapi  dengan  peralatan  dan  perlengkapan  untuk  proses  pembuatan,
penyimpanan  dan  penjualan  makanan  dan  minuman  bagi  umum  di  tempat usahanya. Secara umum, restoran merupakan tempat yang dikunjungi orang untuk