58
sirup.  Ketersediaan  bahan  baku  dalam  jumlah  dan  waktu  yang  tepat  akan mempengaruhi  produktivitas  perusahaan  dalam  memproduksi  produknya.  Bahan
baku  tersebut  diperoleh  dari  satu  Supplier  pemasok  yang  telah  menjadi  mitra perusahaan dengan persyaratan ditentukan oleh perusahaan. Pemasok ini yaitu PT.
Acinti Prima yang berlokasi didaerah Jakarta Timur. Biji  kopi  Piaza  D’oro  merupakan  bahan  baku  utama  yang  berkontribusi  paling
besar  terhadap  keseluruhan  proses  produksi  minuman  kopi  di  restoran  Sweet Corner  ini  sebesar  90  persen.  Bahan  baku  tambahan  berupa  Susu  dan  sirup
berkontribusi  kedua  terbesar.  Sistem  kerjasama  yang  dilakukan  antara  restoran Sweet  Corner  dengan  supplier,  yaitu  kualitas  biji  kopi  yang  terbaik  yang  tidak
memiliki  kecacatan.  Harga  biji  kopi  yang  dibeli  restoran  Sweet  Corner  berkisar Rp. 266.475 per kilogram.
5.1.2 Prosedur Pembelian Bahan Baku
Prosedur pengendalian bahan baku utama yang diterapkan restoran Sweet Corner  dalam  memperoleh  bahan  baku  biji  kopi  dimulai  dengan  melihat
persediaan  bahan  baku  yang  ada  di  gudang.  Bagian  gudang  akan  melakukan pengecekan  kondisi  persediaan.  Pemesanan  bahan  baku  dilakukan  apabila
persediaan  biji  kopi  yang  ada  didalam  gudang  telah  habis  terpakai  hingga  60-70 persen  atau apabila  bahan  baku  yang tersisa  hanya 30-40 persen. Bagian gudang
memberikan  laporan  jumlah  bahan  baku  yang  harus  dibeli  kepada  bagian keuangan.  Selanjutnya  bagian  keuangan  membuat  anggaran  pembelian  dan
merekomendasikan  kepada  bagian  pembelian  yang  selanjutnya  melakukan
59
pemesanan  kepada  pemasok.  Alur  pemesanan  biji  kopi  Restoran  Sweet  Corner disajikan pada gambar 7.
Gambar 7. Prosedur Pembelian Bahan Baku
Pesanan pembelian
Pemasok
Barang masuk
Gudang
Manajemen
Bag.Pembelian
Departemen Departemen
Permintaan pembelian
Permintaan gudang
YN
60
5.1.3 Pemakaian Bahan Baku
Pemakaian  bahan  baku  biji  kopi  pada  restoran  Sweet  Corner  disesuaikan dengan  rencana  produksi.  Penentuan  rencana  produksi  berdasarkan  pesanan
konsumen  dan  kapasitas  produksi  perusahaan.  Berdasarkan  rencana  produksi tersebut  perusahaan  dapat  memperkirakan  kebutuhan  yang  akan  digunakan.
Jumlah pemakaian bahan baku setiap bulannya disajikan pada Tabel 2.
Tabel 3. Perkembangan Pemakaian Bahan Baku Tahun 2013
No Bulan
Pemakaian Gram
1 Januari
12.056 2
Februari 19.400
3 Maret
21.288 4
April 20.736
5 Mei
19.296 6
Juni 17.328
7 Juli
14.688 8
Agustus 15.576
9 September
20.776 10
Oktober 24.448
11 November
26.384 12
Desember 21.400
Total
233.376
Rata-rata 19.448
Sumber: Data Primer diolah 2014 Berdasarkan  Tabel  3,  pemakaian  bahan  baku  terendah  terjadi  pada  bulan
Januari  yaitu  sebesar  12.056  gram  dan  pemakaian  tertinggi  bahan  baku  terjadi pada bulan November sebesar 26.384 gram. Total pemakaian bahan baku selama
bulan Januari sampai bulan Desember 2013 sebanyak 233.376 Gram dengan rata- rata 19.448 Gram.
61
5.1.4 Biaya Persediaan Bahan baku
Sweet  Corner  mengeluarkan  sejumlah  biaya  atas  persediaan  bahan  baku yang  digunakan  untuk  proses  produksi  minuman  kopi,  yang  dibagi  menjadi  dua
jenis biaya yaitu biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.
5.1.4.1 Biaya Pemesanan
Biaya  pemesanan  merupakan  biaya  yang  harus  dikeluarkan  perusahaan dalam  melakukan  pemesanan  bahan  baku  sampai  bahan  baku  tersebut  diterima
oleh  perusahaan.  Komponen  biaya  pemesanan  terdiri  dari  biaya  administrasi, biaya telepon, biaya transportasi dan  biaya upah. Biaya  ini  besarnya dipengaruhi
frekuensi  pemesanan  bahan  baku.    Dalam  periode  tahunan,  jika  dilakukan kuantitas  pesanan  yang  besar  setiap  kali  pesan,  maka  frekuensi  pemesanan  akan
semakin  kecil  sehingga  biaya  pemesanan  akan  semakin  kecil  dalam  periode tahunan.  Sebaliknya,  jika  kuantitas  pesanan  yang  kecil  setiap  kali  pesan  dalam
periode  tahunan,  maka  frekuensi  pemesanan  akan  semakin  besar  sehingga  biaya pemesanan  bahan  baku  akan  semakin  besar  dalam  periode  tahunan.  Untuk
restoran  Sweet  Corner,  biaya  pemesanan  secara  spesifik  atau  terperinci  memang tidak  ada  dikarenakan  mungkin  biaya  pemesanan  sudah  termasuk  didalam  harga
bahan  baku  biji kopinya. Didalam  sistem kontrak dengan supplier  memang tidak ada  biaya  pemesanan.  Untuk  itu,  biaya  pemesanan  bisa  dicari  dari  biaya  tidak
langsung dengan perhitungan sebagai berikut, disajikan pada lampiran 1.
5.1.4.2 Biaya penyimpanan
Biaya penyimpanan merupakan biaya yang dikeluarkan karena perusahaan menyimpan bahan baku digudang. Biaya penyimpanan adalah hasil perkalian dari