33
2.6.3.3 MRP Teknik Period Order Quantity POQ
Dalam teknik POQ ukuran lot ditetapkan sama dengan kebutuhan aktual dalam jumlah periode yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian
jumlah persediaan yang mungkin timbul dalam kebijakan EOQ dihilangkan. Keunggulan kebijakan POQ dibandingkan kebijakan EOQ adalah dalam
mengurangi biaya penyimpanan sediaan bila kebutuhan tidak uniform seragam karena sediaan yang berlebih dapat dihindarkan untuk menghitung jumlah periode
kebutuhannya harus dipenuhi oleh satu lot tunggal, digunakan perhitungan sebagai berikut :
Jumlah pesanan = EOQ permintaan rata-rata
2.6.3.4 MRP Teknik Part Period Balancing PBB
Teknik penyeimbangan bagian periode merupakan pendekatan yang lebih dinamis, yaitu menyeimbangkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.
Metode PPB secara sederhana menambahkan kebutuhan sampai nilai bagian periode mencapai Economic Part Period EPP, yang merupakan rasio antara
biaya pemesanan dengan biaya penyimpanan. EPP dihitung dengan rumus : EPP = Ch
Cp Keterangan :
EPP : Economic Part Period
Cp : Biaya pemesanan Per-pesanan
Ch : Biaya penyimpanan per-periode
34
2.7 Metode Penilaian Persediaan
Dalam menilai suatu persediaan ada beberapa cara yang dapat digunakan, diantaranya dengan Assauri, S 2008 :
1. Cara First-In, First-Out FIFO Method 2. Cara rata-rata ditimbang Weighted Average Method
3. Cara Last-In, First-Out LIFO Method
2.7.1 Cara First-in, First-Out FIFO Method
Cara ini didasarkan atas asumsi bahwa harga barang yang sudah terjual dinilai menurut harga pembelian barang yang terdahulu masuk. Dengan demikian
persediaan akhir dinilai menurut harga pembelian barang yang akhir masuk.
2.7.2 Cara Rata-rata ditimbang Weighted Average Method
Cara ini berbeda dengan cara yang dijelaskan sebelumnya karena didasarkan atas harga rata-rata di mana harga tersebut dipengaruhi oleh jumlah
barang yang diperoleh pada masing-masing harganya. Dengan demikian persediaan yang dinilai berdasarkan harga rata-rata.
2.7.3 Cara Last-In, First-Out LIFO Method
Cara ini didasarkan atas asumsi bahwa barang yang telah terjual dinilai menurut harga pembelian barang yang terakhir masuk. Sehingga persediaan yang
masih ada, dinilai berdasarkan harga pembelian barang yang terdahulu.
2.8 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian yang membahas tentang pengendalian persediaan bahan baku, diantaranya hasil penelitian Nurani 2001 pada PT. Sari Warna Asli,