Biaya Pemesanan Biaya penyimpanan
62
tingkat persediaan rata-rata dengan biaya penyimpanan bahan baku per-unit. Biaya penyimpanan yang dibahas adalah biaya yang berubah karena adanya bahan
baku yang disimpan. Biaya listrik, biaya fasilitas, biaya penyusutan gudang, gaji pegawai gudang, biaya administrasi gudang, dan biaya lain-lain termasuk biaya
tetap, maka dibebankan pada biaya overhead perusahaan. Biaya tetap tidak tergantung dengan jumlah bahan baku yang disimpan, oleh karena itu tidak
diperhitungkan dalam pengendalian persediaan. Komponen biaya penyimpanan bahan baku hanya terdiri dari biaya kesempatan opportunity cost.
Opportunity cost merupakan biaya imbangan yang disebabkan adanya persediaan sebagai investasi yang tidak bergerak. Biaya ini dipengaruhi oleh
harga rata-rata bahan baku biji kopi, besarnya tingkat suku bunga rata-rata yang berlaku selama tahun 2013, yaitu sebesar 6,44 persen. Biaya ini disebut juga biaya
modal yaitu biaya yang terjadi karena kehilangan pendapatan berupa bunga bank yang seharusnya diperoleh tetapi tidak diperoleh karena uang yang ada digunakan
untuk membelikan bahan baku yang tidak bergerak.
63
Tabel 4. Komponen Opportunity Cost Bahan Baku Tahun 2013
Bulan Persediaan
Rata-rata Gr
Suku Bunga Rata- rata
Nilai Penyimpana Opportunity cost
Rp
Januari 12.972,0
5,75 222.612,36
Februari 30.244,0
5,75 519.016,98
Maret 52.900,0
5,75 907.816,37
April 68.888,0
5,75 1.182.186,28
Mei 79.372,0
5,75 1.362.102,10
Juni 77.560,0
6 1.331.006,38
Juli 76.552,0
6,5 1.313.708,11
Agustus 81.420,0
6,5 1.397.247,81
September 91.244,0
7,25 1.565.837,37
Oktober 103.632,0
7,25 1.778.427,72
November 116.216,0
7,5 1.994.381,61
Desember 124.324,0
7,5 2.133.522,92
Total 915.324,0
77,25 15.707.866,01
Nilai RpGram
6,44 17,16
Sumber: Data Primer diolah dan www.bi.go.id, 2014 Berdasarkan Tabel 4, bahwa komponen opportunity cost termasuk biaya
yang relevan dalam perhitungan biaya penyimpanan. Biaya penyimpanan diperoleh dari perkalian jumlah persediaan bahan baku tiap bulan dengan harga
bahan baku per gram dan nilai suku bunga pada tahun 2013, yaitu sebesar 77,25 persen dibagi dalam periode bulan. Opportunity cost biji kopi terendah pada bulan
Januari dengan nilai sebesar Rp. 222.612,36 dan tertinggi pada bulan Desember dengan nilai sebesar Rp. 2.133.522,92. Berikut ini disajikan komponen biaya
persediaan tahun 2013.
64
Tabel 5. Komponen Biaya Penyimpanan Bahan Baku, Tahun 2013
Komponen Biaya Biaya Penyimpanan Biji Kopi
Per-tahun RpGram
Per-bulan RpGram
Per-minggu RpGram
Opportunity cost 17,16
1,43 0,357
Sumber: Data primer diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 5, biaya penyimpanan yang dikeluarkan perusahaan
tahun 2013 adalah sebesar Rp 17,16Gram per tahun. Biaya Opportunity cost timbul karena investasi persediaan bahan baku yang dipengaruhi oleh harga per-
gram bahan baku dan tingkat suku bunga Bank Indonesia.