27
Penghematan  biaya  dari  mengurangi  ruang  yang  dibutuhkan  untuk  gudang persediaan,  jumlah  rupiah  untuk  penanganan  material  dan  jumlah  rupiah
keusangan persediaan Tunggal, 1993. Metode  JIT  dapat  menghilangkan  atau  mengurangi  aktivitas  yang  tidak
bernilai  tambah  pada  produk  sehingga  proses  produksi  dapat  berjalan  lebih efisien.  Metode  JIT  berusaha  mendorong  biaya  pemesanan  dan  biaya
penyimpanan  sampai  nol  atau  mendekati  nol  sehingga  total  biayanya  dapat diefisienkan, mengingat total biaya dapat dihitung dari total biaya pemesanan dan
biaya  penyimpanan.  Biaya  penyimpanan  tentunya  dapat  menjadi  sangat  rendah karena JIT pada dasarnya mengurangi persediaan sampai pada tingkat yang sangat
rendah  atau  dengan  kata  lain  metode  ini  mendorong  untuk  mencapai  persediaan sampai pada tingkat nol Haming, 2007.
2.6.3   Metode Perencanaan Kebutuhan Material MRP
Material  Requirement  Planning  MRP  adalah  suatu  sistem  perencanaan dari penjadwalan kebutuhan material untuk produksi yang dilakukan ketika suatu
bahan  harus  dipesan  dari  pemasok  saat  persediaan  di  tangan  habis  atau  saat produksi  dari  suatu  bahan  harus  dimulai  untuk  memenuhi  kepuasan  pelanggan
dengan menggunakan waktu tenggang tertentu Heizer dan Render, 2005. Sistem ini  merencanakan  ukuran  lot  sehingga  barang-barang  tersebut  tersedia  saat
dibutuhkan. MRP merupakan sistem penjadwalan mundur yang dimulai dengan produk
akhir. Kemudian dikerjakan mundur yaitu menuju bahan, melalui berbagai tingkat perakitan  dan  pabrikasi.  Tujuannya  adalah  merencanakan  persediaan  sehingga
28
tersedia  saat  dibutuhkan.  Untuk  menggunakan  model  persediaan  terikat,  maka manajer harus mengetahui Heizer dan Render, 2005:
1. Jadwal Produksi Master Master Production Schedule  menjabarkan apa  yang harus dibuat dan kapan. Jadwal ini harus sesuai dengan rencana produksi.
2.  Spesifikasi  dari  Bill  Of  Material,  merupakan  daftar  kuantitas  komponen, kandungan dan kebutuhan bahan untuk membuat produk yang menggambarkan
struktur  produk.  Bill  Of  Material  tidak  hanya  menjabarkan  kebutuhan  tetapi juga  dalam  pembiayaan,  dan  dapat  memberikan  daftar  barang-barang  yang
akan diproduksi atau dirakit. 3. Catatan persediaan yang akurat akan menciptakan manajemen persediaan yang
baik. 4.  Pengetahuan  atas  perjanjian  pesanan  pembelian  harus  dimiliki  dalam  bagian
pengendalian persediaan. Ketika pemesanan pembelian terjadi, catatan tentang pesanan tersebut dan jadwal pengantaran harus tersedia sehingga manajer dapat
menyiapkan rencana produksi dengan baik. 5.  Pengetahuan  atas  waktu  ancang-ancang  untuk  masing-masing  komponen
diperlukan  dalam  menentukan  kapan  waktu  yang  tepat  untuk  melakukan pembelian, produksi, atau perakitan yang sesuai dengan kapan produk tersebut
dibutuhkan. MRP  memiliki  banyak  kelebihan  dibandingkan  dengan  sistem  ukuran
pesanan  tetap  untuk  mengendalikan  barang-barang  produksi.  Kelebihan  MRP dalam  menangani  barang-barang  dengan  permintaan  terikat  Heizer  dan  Render,
2005 adalah: