MRP Teknik Economic Order Quality EOQ
                                                                                30
untuk memelihara lot pesanan yang menyeimbangkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan Haming, 2007.
Teknik  EOQ  merupakan  teknik  persediaan  yang  tertua  dan  paling  umum dikenal.  Model  ini  mengidentifikasikan  kuantitas  pemesanan  pembelian  optimal
dengan  tujuan  meminimumkan  biaya  persediaan  yang  terdiri  dari  biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.
Tujuan  dari  sebagian  besar  model  persediaan  adalah  meminimumkan biaya  total.  Dengan  asumsi-asumsi  yang  diberikan,  biaya-biaya  yang  signifikan
adalah  biaya  pemesanan  set  up  cost  dan  biaya  penyimpanan  holding  cost carrying  cost.  Biaya-biaya  lain  seperti  biaya  satuan  itu  sendiri  adalah  konstan,
sehingga  dengan  meminimalkan  jumlah  pemesanan  dan  penyimpanan  berarti dapat  meminimalkan  biaya  total.  Penjelasan  mengenai  biaya-biaya  tersebut
disajikan pada gambar 3.
Gambar 3. Hubungan antara kedua jenis Biaya Persediaan Handoko, 2000.
31
Titik  A  merupakan  kondisi  dimana  biaya  persediaan  mencapai  kondisi yang  optimal.  Pada  titik  ini,  biaya  penyimpanan  dan  biaya  pemesanan  besarnya
sama, sehingga total biaya persediaan adalah B, yang besarnya sama dengan dua kali A. Pada kurva TC total cost terlihat bahwa titik B ini merupakan titik yang
paling  rendah,  artinya  titik  yang  memberikan  biaya  persediaan  paling  rendah, artinya titik yang memberikan biaya persediaan paling minimal.
Model EOQ dapat diterapkan jika asumsi-asumsi ini terpenuhi Handoko, 2000:
1 Permintaan akan produk adalah konstan, seragam dan diketahui deterministik.
2 Harga per unit produk adalah konstan. 3 Biaya penyimpanan per unit per tahun H adalah konstan.
4 Biaya pemesanan per pesanan S adalah konstan. 5  Waktu  antara  pesanan  dilakukan  dengan  barang-barang  diterima  Lead  time
adalah konstan. 6 Tidak terjadi kekurangan bahan atau back order.
Waktu  tunggu  perlu  diperhatikan  untuk  mengatasi  ketidakpastian  bahan baku  yang  berasal  dari  luar  perusahaan,  karena  seringkali  tenggang  waktu  yang
terjadi antara pemesanan dengan saat pengiriman atau diterimanya bahan tersebut tidak  terlalu  sama.  Sedangkan  persediaan  pengaman  berfungsi  melindungi  atau
menjaga  terjadinya  kekurangan  bahan  baku  yang  lebih  besar  dari  perkiraan semula  atau  keterlambatan  dalama  penerimaan  bahan  baku  yang  dipesan.
Keuntungan  menggunakan  teknik  EOQ  adalah  pemesanan  dilakukan  lebih  dari
32
kebutuhan  bersihnya,  sehingga  apabila  terjadi  perubahan  kualitas  produksi menjadi lebih besar, maka persediaan bahan baku tersedia. Kekurangan teknik ini
memberikan  biaya  penyimpanan  terlalu  besar  bila  dibandingkan  dengan  teknik Lot  for  Lot  atau  metode  Material  Requirement  Planning  MRP.  Metode  yang
tidak  hanya  menitikberatkan  pada  berapa  banyak  suatu  komponen  perlu  dipesan atau diproduksi, tetapi juga memperhatikan kapan komponen yang bersangkutan
dipesan  atau  diproduksi.  Metode  ini  cocok  digunakan  untuk  perusahaan manufaktur, khususnya mengenai penjadwalan alur barang ke dan melalui proses
pembuatan barang jadi.
                