Validitas instrumen Tehnik Pengumpulan Data

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi Populasi adalah himpunan semua individu yang dapat memberikan data dan informasi untuk suatu penelitian. 2 Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 18 Tangerang pada semester II tahun pelajaran 2010-2011. 2. Teknik Pengambilan Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. 3 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Cluster Random Sampling yaitu dengan mengambil dua kelas secara acak dari 10 kelas yang memiliki karakteristik yang sama atau homogen. Dari dua kelas tersebut, akan ditentukan kelas mana yang menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol, sehingga didapat kelas VII.7 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.6 sebagai kelas kontrol.

D. Tehnik Pengumpulan Data

Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah dengan menggunakan tes essay yang terdiri dari 10 soal. Soal yang diberikan sesuai dengan indikator pemahaman konsep matematika . Untuk membuktikan apakah instrumen pengumpulan data ini baik, maka harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.

1. Validitas instrumen

Untuk mengukur kevalidan atau keshahihan butir soal, peneliti menggunakan rumus korelasi product moment sehingga akan terlihat besarnya koefisien korelasi antara setiap skor. 2 Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta : PT. Rosemata Sampurna, 2010, cet. I, h.84. 3 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Bandung:Alfabeta, 2010, h. 62 Rumus korelasi product moment yaitu: 4 r hitung =           } }{ { 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X Y X N i i i i Keterangan: X i = Skor item ke-i dimana i = 1,2,3,4,...k Y = Skor total N = Banyaknya Responden k = Banyaknya item r tabel = r , dk = r , n – 2 Untuk menentukan kriteria uji instrumen, jika: a r hitung  r tabel maka butir item tidak valid b r hitung  r tabel maka butir item valid Berdasarkan uji coba soal yang telah dilaksanakan dengan n = 30 dan taraf signifikan 5 diperoleh r tabel = 0,374, jadi item soal dikatakan valid jika 374 , r hitung  . Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6. Hasil uji coba dari 15 soal, terdapat 8 soal yang valid dan 7 soal yang tidak valid. 8 soal yang valid terdiri dari nomor 1 yang mewakili indikator memberikan contoh dan bukan contoh, serta contoh dan bukan contoh himpunan kosong dilingkungan sekitarmu. Nomor 3b yang mewakili indikator menyebutkan anggota himpunan bagian. Nomor 4 yang mewakili indikator menggambarkan irisan dan gabungan dari suatu himpunan dalam diagram Venn. Nomor 5 dan 7 yang mewakili indikator menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan menggunakan konsep himpunan. Nomor 6a yang mewakili 4 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta:Bumi Aksara, 2008, h.78 indikator menentukan selisih dan komplemen suatu himpunan dengan menggunakan diagram Venn. Nomor 8a yang mewakili indikator menentukan anggota himpunan dari diagram Venn. Nomor 12 yang mewakili indikator menjelaskan perbedaan himpunan bagian dan bukan himpunan bagian. Dapat dilihat dari 7 indikator terdapat 1 indikator yang diwakili oleh 2 soal dan 6 indikator lainnya diwakili oleh 1 soal. Sehingga ada 8 soal yang akan digunakan untuk instrumen tes pemehaman konsep matematika pada materi himpunan.

2. Reliabilitas instrumen