Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji t satu pihak, didapat t hitung t tabel, maka hasil pengujian hipotesis menunjukkan tingkat pencapaian pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif metode make a match lebih tinggi dari pada siswa yang diajarkan dengan metode ekspositori. Dengan demikian pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif metode make a match mempunyai pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif metode make a match mempunyai pemahaman konsep yang lebih baik, karena pada saat penerapan metode make a match siswa dilatih untuk menyatakan suatu konsep dengan menggunakan cara mereka sendiri. Jika dilihat dari indikator soal yang mengacu pada aspek pemahaman Bloom, siswa yang diajarkan dengan metode make a match mempunyai pemahaman pada aspek translation, interpretation yang baik. Namun pada aspek extrapolation ada beberapa siswa yang masih kurang menguasainya, karena siswa kurang menguasai konsep operasi pada himpunan sehingga salah perhitungan. Maka dapat disimpulkan bahwa pada kelas eksperimen sebagian besar siswa sudah memiliki kemampuan pemahaman konsep matematika yang baik. Sedangkan pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan dengan metode ekspositori, sebagian besar siswa belum memiliki kemampuan pemahaman konsep matematika yang baik. 60

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi sekolah dan khususnya bagi guru, dapat menjadikan pembelajaran dengan metode make a match sebagai alternatif dalam proses belajar mengajar. 2. Bagi guru diharapkan dapat membiasakan siswa untuk memahami konsep matematika dengan kemampuan mereka sendiri, misalnya dengan cara berdiskusi. Sehingga siswa tidak hanya memahami materi dari penjelasan guru, tetapi membiasakan siswa untuk mengeksplor kemampuannya dalam proses pembelajaran. 3. Adanya beberapa keterbatasan peneliti dalam melaksanakan penelitian ini, maka disarankan untuk penelitian lanjutan meneliti tentang pembelajaran make a match ini, misalnya dengan mencoba mengambil materi yang lebih sulit dan menggunakan penelitian tindakan kelas. 4. Hendaknya guru lebih kreatif dan spesifik dalam pembuatan konsep- konsep kartu make a match guna melatih siswa untuk menyatakan suatu konsep dengan menggunakan cara mereka sendiri. Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Kelas Kontrol Sekolah : SMPN 18 Tangerang Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII Tujuh II Dua Pertemuan ke- : 1 1 x pertemuan Tahun Ajaran : 20102011 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Metode : Ekspositori Standar Kompetensi : 6. Menggunakan konsep himpunan dan diagram venn dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 6.1. Memahami pengertian dan notasi himpunan, serta penyajiannya. Indikator : 1. Menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya. 2. Menyebutkan angota dan bukan anggota himpunan, beserta notasinya. A. Materi Pokok Himpunan

B. Langkah-langkah Pembelajaran