Pengertian Pembelajaran Kooperatif Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif

pembelajaran kooperatif metode make a match. Model pembelajaran kooperatif metode make a match adalah metode yang akan digunakan dalam penelitian ini, metode ini diupayakan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran matematika.

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

Cooperative Learning berasal dari kata cooperative dan learning, cooperative memiliki arti secara bersama-sama, sedangkan learning memiliki arti belajar. Jadi Cooperative Learning atau pembelajaran kooperatif dapat diartikan sebagai pembelajaran yang dimana didalam pembelajaran tersebut dilakukan secara bersama-sama atau secara berkelompok. Pengertian pembelajaran kooperatif menurut Slavin, Anita Le, Jhonson dan Djahiri dalam tidaklah jauh berbeda, pembelajaran kooperatif dapat didefinisikan sebagai suatu model pembelajaran dimana sistem belajarnya dikelompokkan dalam kelompok-kelompok kecil yang dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain, pembelajaran kooperatif juga bersifat demokratis sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar dalam mencapai tujuan bersama. 29 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Cooperative Learning adalah salah satu jenis pembelajaran aktif, dimana siswa belajar bersama dalam kelompok kecil untuk menyelesaikan tujuan secara bersama-sama, melatih siswa untuk belajar bersama dalam menyelesaikan dan melengkapi tugas-tugas. Pembelajaran kooperatif juga dapat merangsang siswa lebih bergirah dalam belajar, sehingga jika pembelajaran kooperatif diterapkan dalam penelitian ini, pembelajaran kooperatif dapat membantu terciptanya perhatian siswa dalam belajar matematika. 29 Isjoni, Cooperatif Learning, Bandung:Alfa Beta, 2009, Cet. II, h.15-17

2. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif bisa dibilang beda dengan pembelajaran- pembelajaran yang lain, ciri yang paling mendasar dari pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan dibuat dalam bentuk kelompok-kelompok kecil. Adapun ciri-ciri pembelajaran kooperatif antara lain: 30 a Group Processing. Ciri yang paling mendasar dalam pembelajaran kooperatif adalah adanya proses kelompok dalam pembelajaran. Kelompok disini dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil yang bertujuan agar setiap anggota bisa berperan aktif dan tidak saling mengandalkan. b Positive Interdependence. Psitive Interdependence atau saling ketergantungan yang positif. merupakan ciri pembelajaran kooperatif dimana siswa saling tergantung satu sama lain dengan siswa dalam satu kelompoknya, ketergantungan di sini memiliki arti yang positif, artinya siwa tidak saling mengandalkan dalam bekerja untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. c Individual Accountability. Setelah pembelajaran kooperatif dibentuk dalam bentuk kelompok-kelompok kecil, siwa dibentuk untuk memiliki kemampuan melapor secara individu, sehingga setiap siswa dalam pembelajaran kooperatif ini dituntut untuk aktif. d Face-to-face Promotive interaction. Ciri-ciri pembelajaran kooperatif yang lain adalah adanya interaksi berhadap-hadapan antara satu siswa dengan siswa lain, dan antara siswa dengan guru. e Appropiate Use of Collaborative Skills. Pembelajaran kooperatif juga menggunakan ketrampilan sosial dalam proses pembelajaran. 30 Isjoni, Cooperatif Learning,…h.42 Secara umum, pembelajaran kooperatif memiliki ciri-ciri yaitu setiap anggota mempunyai peran, terjadinya hubungan interaksi langsung diantara para siswa, serta terbentuknya ketrampilan sosial. Pembelajaran kooperatif juga dapat membentuk antara siswa dan siswa lain saling tergantung, tetapi tergantung di sini memiliki arti tergantung yang positif.

3. Unsur-unsur Pembelajaran Kooperatif