BCC_B_2 dan VBI_K_3
a. Jenis pohon yang dimiliki oleh masing-masing rumah sampel. Pada Lampiran 2 dapat dilihat perbedaan tiap jenis pohon yang dimiliki oleh
ketiga rumah. Rumah VBI_S_3 memiliki jenis pohon Ketapang, Rambutan dan Mangga yang ditanam mengelilingi rumah. Ketiga jenis pohon ini
merupakan jenis pohon peneduh karena memiliki kerapatan daun padatrimbun, ketinggian yang tergolong tinggi dan bentuk kanopi yang bulat
dan kubah. Rumah BCC_S_3 dan BCC_B_3 juga memiliki berbagai jenis pohon namun beberapa jenis pohon yang ditanam bukan peneduh. Pada
rumah BCC_B_3 terdapat pohon pinus yang tidak dapat dijadikan peneduh, sedangkan pada rumah BCC_S_3 terdapat pohon cengkeh dan pala yang
bukan jenis pohon peneduh.
b. Persentase luasan lahan non-terbangun yang dimiliki oleh ketiga rumah sampel ini.
Pada Tabel 40 dapat dilihat bahwa persentase luas lahan non-terbangun pada rumah VBI_S_3 menduduki posisi tertinggi dibanding dua rumah lainnya.
Sama seperti kasus sebelumnya pada bagian a, dengan adanya persentase bangunan rumah yang lebih besar dibanding lahan non terbangun seperti
taman atau pekarangan rumah membuat daya serap air oleh tanah di sekitar rumah semakin berkurang sehingga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan
dan pertumbuhan pohon tersebut. Selain itu lahan non-terbangun yang ditanami oleh vegetasi rumput akan menyerap cahaya matahari yang datang
dan menghasilkan oksigen sehingga semakin luas lahan non-terbangun yang dimiliki akan semakin memberi udara yang sejuk selain dari keberadaan
pohon di sekitar rumah.
Tabel 40. Persentase Penggunaan Lahan di Tiga Contoh Rumah Sampel.
Luasan VBI_S_3 BCC_S_3
BCC_B_3
Terbangun 45 58
82 Non-Terbangun 115
118 83
Luas Lahan 160
176 165
Non Terbangun per Luas Lahan 71,88
67,05 50,30
Berdasarkan penjelasan di atas selain 3 kriteria dari American Forest 2002, dalam penelitian ini terdapat 2 faktor pendukung yang juga ikut
mempengaruhi nilai penghematan dari pohon, yaitu a. Jenis pohon ; jenis pohon peneduh merupakan jenis yang paling berpotensi
meningkatkan nilai penghematan; b. Persentase lahan non-terbangun; lahan non-terbangun dapat menurunkan suhu
mikro rumah. Dengan melihat kondisi sebagian rumah sampel yang masih memiliki nilai
manfaat pohon yang minim diperlukan suatu usulan penataan dan pemilihan jenis pohon yang tepat untuk menambah nilai manfaat penghematan di beberapa rumah
sampel tersebut.