METODOLOGI
.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kota Bogor dengan mengambil lokasi studi kasus pada dua perumahan. Kedua peruma
ut berasal dari dua kecamatan yang berbeda namun berdekatan, yai
Cimanggu City di Kecamatan Tanah Sareal dan Villa Bogor Indah
atan Bogor Utara. Kedua karakter rumah mulai dari tipe, konstruksi
enelitian
hingga 30 meter untuk mengukur elemen pohon yang dibutuhkan seperti lebar tajuk.
gi pohon. iew 3.2
xcel 2007 untuk
an penelitian meliputi data fisik,
BAB III
3
han terseb tu perumahan Bukit
2 di Kecam perumahan ini dipilih dengan alasan
dan material rumah bersifat homogen. Dengan demikian faktor yang dianggap dapat mempengaruhi suhu mikro pada rumah seperti konstruksi serta material
rumah dapat diabaikan. Kegiatan penelitian ini dilakukan selama delapan bulan pengambilan dan
pengolahan data dimulai dari bulan Maret-Oktober 2010. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan skripsi.
3.2 Alat dan Bahan P
Alat – alat yang digunakan pada kegiatan penelitian ini terdiri dari : a.
Kamera digital untuk mengambil data visual yang dibutuhkan b.
Alat ukur rollmeter dengan panjang
c. Hagameter untuk mengukur ting
d. Komputer dengan perangkat lunak citra satelit Quickbird 2006, Arcv
dan ekstensi CITYgreen 5.4 untuk analisis data, Microsoft E penghitungan data, Auto CAD 2006 dan Adobe Photoshop CS 3 untuk
pembuatan usulan penataan pohon. Data yang diutamakan dalam kegiat
biologis dan data sosial. Jenis, sumber dan cara pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian dijelaskan pada Tabel 9.
Data Pengambilan
Data
Tabel 9. Jenis, Sumber dan Cara Pengumpulan Data.
Aspek Jenis Data
Sumber Cara
Fisik Wilayah Administrasi
Pengelola Perumahan Studi Pustaka
Iklim Badan Meteorologi dan
Studi Pustaka Geofisika BMG
Tanah Badan Pemerintah Daerah
Studi Pustaka mahan
Studi Pustaka Citra Satelit
Digit Hidrologi Pengelola
Perumahan Wawancara Studi Pustaka
rah Biologis
si Wawancara
Sosial udukan
Konsumsi Listrik ah
ra Tata Guna Lahan
Pengelola Peru asi
Topografi Badan Pemerintah Dae
Studi Pustaka Vegeta
Pengelola Perumahan Studi Pustaka
Pemilik Rumah Kepend
Pengelola Perumahan Studi Pustaka
Pemilik Rumah Kuesioner
Pemilik Rum Wawanca
PLN Kota Bogor
3.3 Kera Penelitian
saat ini merupakan kota yang seda lah satu
penyusun lanskap kota Bogor yang jug yaitu lanskap perm
Peningkata rumah bagi warga kota
ogor menyebabkan peningkatan berbagai macam perumahan. Hal ini nskap kota yang akhirnya menuju kearah
e n
penelitian. Keenam belas sampel rumah tangga ini dipilih
ngka Pikir
Kegiatan penelitian ini didasari dengan adanya pemikiran bahwa kota Bogor ng berkembang. Sa
komponen a turut berkembang dengan pesat saat ini
ukiman. n kebutuhan akan
B menyebabkan dampak perubahan la
p ni gkatan panas kota. Pohon sebagai salah satu komponen lanskap yang memiliki berbagai manfaat dalam penelitian ini akan dinilai seberapa besar
manfaatnya dalam hal menurunkan pemakaian listrik untuk Air Conditioner AC rumah tangga.
Kegiatan penelitian ini menyoroti keadaan lanskap perumahan yang ada di kota Bogor khususnya pada Ruang Terbuka Hijau RTH di tiap rumah tangga
yang lebih dikenal dengan sebutan taman rumah. Pengamatan dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengamatan secara tidak langsung
dilakukan dengan cara digitasi 16 sampel rumah tangga di dua perumahan yang menjadi lokasi
engan program CITYgreen 5.4. Adapun nilai
Gambar 3. Kerangka Pikir Penelitian berdasarkan keberadaan taman rumah, pohon di dalamnya serta mewakili tipe
rumah kecil, sedang dan besar. Data dari hasil pengamatan tidak langsung digitasi dipakai untuk
pengamatan secara langsung. Pengamatan secara langsung dilakukan dengan melakukan pengukuran dan tinjau langsung ke lapang untuk pengukuran
bangunan dan pohon yang ada. Dengan kedua hasil pengamatan tersebut dilakukan analisis untuk mengetahui manfaat kanopi pohon pada taman rumah.
Kegiatan analisis dilakukan d manfaat kanopi pohon yang dianalisis dengan program tersebut pada penelitian ini
terdiri dari dua manfaat yaitu, nilai penghematan Tarif Dasar Listrik TDL untuk penggunaan AC rumah tangga dan nilai penghematan energi listrik dalam satuan
Kilowatt-hours KWH. Apabila pada rumah tersebut, kanopi pohon dirasakan belum mampu memberi kedua nilai manfaat tersebut maka akan dicari usulan
penataan pohon pada taman rumah sehingga tercapai penghematan energi listrik rumah tangga.