dengan jarak 140-145 cm dari permukaan nah. Pengukuran dilakukan dengan cara melingkarkan alat ukur rollmeter pada
lanjutnya hasil pengukuran dimasukkan ke dalam p
ngan berikut untuk mencari DBH : BH
re Secara khusus dalam pengukuran kelengkapan data vegetasi pohon terdapat
beberapa cara pengukuran, antara lain :
1. Diameter Batang Setinggi Dada atau Diameter at Beast Height DBH
Pengukuran DBH pohon dilakukan ta
lingkaran batang pohon yang disebut circumference. Se erhitu
= Circumfe D
nce π
π = 3.14 Keterangan : Cir
= liling
ini k an aka
lah ng harus dimasukkan
po m CITYgreen 5.4.
n
Pengukuran tinggi pohon menggunakan Hag k memperoleh sudut
dut atas pohon. Tinggi pohon diperoleh melalui perhitungan sebagai
+ Tan β x d
cumference diameter ke
batang Data DBH
sebagai atribut emudi
hon dala n menjadi sa
satu data ya
2. Tinggi Poho
ameter untu bawah dan su
berikut : T = Tan
α Keterangan : T : Tinggi pohon meter;
α : sudut atas o; β : sudut bawah o; d :
hon. Penggolongan tinggi pohon
n Forest jarak pengamatan meter
Data tinggi pohon yang diperoleh selanjutnya akan digolongkan menurut klasifikasi dari American Forest dalam CITYgreen Manual User 2002. Tingkat
pada golongan ini yang akan dimasukkan sebagai salah satu atribut po dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Penggolongan Tinggi Pohon Menurut America Golongan
Tinggi Pohon 1
25 feet 2
25 - 45 feet 3
45 feet Ket : 1 feet = 0.3048 m
nopi yang memiliki jarak paling lebar diameter kanopi dari pohon tersebut. Data lebar kanop
ta sebelumnya yang akan
c. Teknis Stu
Setelah kegiatan analisis selesai dilakukan, maka kegiatan studio n rumah dalam
upaya pengh gi. Usulan yang diberikan berupa usulan perbandingan
yang ideal antara luas lahan terbangun dengan lahan terbuka hijau dan usulan desain penataan pohon yang sesuai dengan tipe rumah.
Sumber :
CITYgreen Manual User 2002
3. Lebar Kanopi
Pengukuran lebar kanopi atau tajuk pohon dilakukan dengan menentukan dua titik terluar ka
i ini sama dengan kedua da dimasukkan sebagai data atribut pohon pada CITYgreen 5.4 dalam proses analisis.
dio Teknis studio merupakan teknis pengolahan data yang telah dikumpulkan
baik data primer maupun data sekunder. Pengolahan data dilakukan dengan cara menganalisis data menggunakan program ArcView 3.2 dengan ekstensi
CITYgreen 5.4.
selanjutnya adalah pembuatan usulan penataan pohon pada tama ematan ener
Gambar 4. Tampilan program CITYgreen 5.4 ; a digitasi non-canopy theme, b digitasi canopy theme, c gabungan digitasi, d tampilan proses analisis.
ang dapat dianalisis yaitu konservasi energi dalam bentuk energi listrik untuk pemakaian Air Conditioner
AC rumah tangga. Penelitian ini hanya difokuskan menganalisis aspek konservasi energi Energy Savings tersebut.
Tahapan yang dilakukan untuk dapat menganalisis penghematan energi dengan menggunakan CITYgreen 5.4 terdiri dari 8 tahapan, yaitu :
1. Mengaktifkan ekstensi CITYgreen 5.4 dan ekstensi pendukung lainnya.