BCC_B_1 HASIL DAN PEMBAHASAN

lebih rendah. Oleh karena itu usulan desain untuk rumah BCC_S_3 bertujuan untuk meningkatkan nilai manfaat dari kanopi pohon. Pada usulan desain, tidak terdapat perubahan luas taman. Hal ini disebabkan lahan terbangun pada taman tidak ada yang dapat dirubah untuk menjadi taman rumah. Oleh karena itu perubahan hanya dilakukan pada jenis pohon dan jumlah pohon. Pada Gambar 50dapat dilihat jenis pohon baru yang direkomendasikan untuk taman ini adalah pohon Jakaranda Jacaranda acutifolia. Pohon ini menggantikan pohon pembatas yang terdapat di luar pagar rumah yaitu pohon Pinus. Hal ini disebabkan pohon pinus kurang memberi fungsi sebgai peneduh dan penyejuk karena luas kanopi yang kecil dan kerapatan daun yang jarang. Pada taman ini terdapat penambahan jenis pohon mangga sebanyak dua pohon untuk mengisi lahan terbuka yang kosong. Ketika dianalisis dengan CITYgreen 5.4, manfaat penghematan pohon ini lebih tinggi dibanding kondisi eksisting dengan asumsi kondisi kesehatan dan pertumbuhan yang baik. Vegetasi yang ditanam sebagai penutup tanah berupa rumput gajah Axonopus compressus. Gambar 50. Usulan jenis pohon dan penataannya pada rumah BCC_B_3

g. VBI_K_1

Kekurangan pertama yang terdapat di rumah VBI_K_1 yaitu luas ruang terbuka hijau yang sangat minim. Dari Gambar 51 dapat dilihat bahwa lahan taman pada rumah dibuat menjadi perkerasan seluruhnya dan diberi kolam ikan buatan sehingga vegetasi pohon hanya ditanam diluar lahan rumah. Vegetasi yang ditanam di dalam lingkup halaman rumah hanya berupa tanaman pot. Pada usulan penataan halaman rumah dikembalikan menjadi ruang terbuka hijau. Luas halaman yang akan dijadikan sebagai taman atau ruang terbuka hijau memiliki luas awal yang cukup sempit yaitu sekitar 3 m 2 Gambar 51. Dalam hal ini luas taman akan diperlebar menjadi 6 m 2 dengan cara mengurangi perkerasan pada teras. Usulan pohon yang ditanam di dalam taman rumah yaitu Cemara gembel Casuarina equisetifolia sebanyak 2 pohon dan pohon Mangga Mangivera indica sebanyak satu pohon. Vegetasi yang ditanam sebagai penutup tanah berupa rumput gajah Axonopus compressus. Gambar 51. Taman rumah eksisting yang dijadikan perkerasan oleh pemilik rumah VBI_K_1. Kekurangan kedua dari rumah VBI_K_1 yaitu karakter pohon Jambu bol yang ditanam di depan rumah. Pohon Jambu bol di depan rumah belum mampu menjadi penyaring sinar matahari yang masuk ke dalam rumah secara optimal karena ketinggian tajuk pohon tempat tumbuhnya daun melebihi ketinggian atap rumah. Oleh sebab itu, pohon Jambu bol diganti menjadi pohon mangga dan