VBI_K_1 HASIL DAN PEMBAHASAN

h. VBI_K_2

Rumah VBI_K_2 memiliki kekurangan yang hampir sama dengan rumah VBI_K_1 yaitu luas ruang terbuka hijau yang sangat minim. Lahan taman pada rumah dibuat menjadi perkerasan seluruhnya sehingga vegetasi pohon hanya ditanam diluar lahan rumah. Vegetasi yang ditanam di dalam lingkup halaman rumah hanya berupa tanaman pot sehingga pada usulan desain, halaman rumah dikembalikan menjadi ruang terbuka hijau. Luas halaman yang akan dijadikan sebagai taman atau ruang terbuka hijau memiliki luas sekitar 15 m 2 dengan cara merubah perkerasan di depan pintu masuk rumah menjadi ruang terbuka hijau Gambar 53. Gambar 53. Taman rumah eksisting yang seluruhnya dijadikan perkerasan oleh pemilik rumah VBI_K_2. Usulan pohon yang ditanam di dalam taman rumah yaitu pohon yang hanya memiliki diameter maksimal 3 meter namun kerapatan daun padat. Vegetasi pohon yang memenuhi kriteria tersebut yaitu pohon Saraka Saraca indica sebanyak satu pohon sedangkan vegetasi yang ditanami sebagai penutup tanah berupa rumput gajah Axonopus compressus. Usulan pohon di luar taman selain pohon mangga sebagai pohon eksisting, terdapat pohon alpukat Persea Americana yang ditanam disamping pohon mangga. Pohon ini berfungsi menambah kesejukan bagi bangunan rumah sehingga daya listrik untuk pemakaian AC dapat berkurang. Sebagai material pelengkap untuk softscape pada usulan taman ditanam tanaman semak yaitu iris kuning Neomarica longifolia, dan opipogon putih Ophiopogon sp. Sebagai material pelengkap untuk hardscape ditambah stepping stone, bangku taman dan lampu taman yang memberi kesan seimbang pada taman. Pada usulan desain, atap kanopi di taman rumah ditiadakan sehingga atap kanopi yang ada hanya pada bagian garasi saja. Hal ini bertujuan agar vegetasi yang nantinya akan ditanam di taman rumah memperoleh sinar matahari yang cukup. Pohon mangga yang berada di depan lahan rumah tidak diubah namun ditambah di sebelah timur sebanyak satu pohon dengan jenis yang sama. Kedua pohon ini dapat memberikan keteduhan pada siang hari Gambar 54. Gambar 54. Usulan jenis pohon dan penataannya pada rumah VBI_K_2 Apabila usulan jenis pohon dan desain taman ini dianalisis dengan memakai CITYgreen 5.4 maka akan dihasilkan nilai penghematan untuk pemakaian AC rumah tangga sebesar 16,08,- atau setara dengan Rp 160.800,- untuk tarif listrik dan 198,5KWH untuk daya listrik. Hal ini menyatakan bahwa jenis dan penataan pohon yang diusulkan dapat memberikan pengaruh bagi penghematan listrik rumah tangga tersebut.

i. VBI_K_3

Rumah VBI_K_3 memiliki kekurangan yang hampir sama dengan kedua rumah sebelumnya yaitu ruang terbuka hijau di lahan rumah yang sangat minim. Dari Gambar 54 dapat dilihat bahwa lahan taman rumah dibuat menjadi perkerasan seluruhnya sehingga vegetasi yang terdapat di dalam lingkup halaman rumah hanya berupa tanaman pot. Sementara itu, vegetasi pohon ditanam dengan jarak sekitar 3 meter dari lahan rumah. Pada usulan desain, halaman rumah dikembalikan menjadi ruang terbuka hijau. Luas halaman yang akan dijadikan sebagai taman memiliki luas sekitar 6 m 2 dengan cara merubah perkerasan di depan pintu masuk rumah menjadi ruang terbuka hijau. Pada usulan desain taman rumah direkomendasikan dengan fungsi estetik. Melihat luas lahan taman yang terbatas maka usulan vegetasi yang ditanam di dalam taman rumah berupa semak tinggi yaitu Melati Jasminum sambac, vegetasi yang ditanami sebagai penutup tanah berupa rumput gajah Axonopus compressus sedangkan vegetasi pohon peneduh ditanam di depan rumah. Pada usulan desain terdapat penambahan pohon yaitu pohon Sawo Kecik Manilkara kauki yang ditanam di depan pagar rumah. Pohon ini dipilih karena memiliki kanopi lebar, kerapatan dau padat dan ketinggian yang cukup. Sebagai material pelengkap untuk hardscape ditambah stepping stone, bangku taman dan lampu taman yang memberi kesan seimbang pada taman Gambar 55.